BANJARAN – Polres Bandung melakukan Operasi Bina Kusuma di kawasan Banjaran, Kabupaten Bandung, Selasa (29/3/16). Dari operasi ini petugas berhasil menggaruk anak jalanan (anjal), gelandangan-pengemis (gepeng,) preman, yang dianggap mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
“Ada sekitar 20 orang yang terjaring dalam razia ini yang kebanyakan adalah preman dan anak jalanan,” tutur Kasatbinmas Polres Bandung AKP Umar Said, Selasa (29/3/16).
Umar mengatakan razia ini akan dilanjutkan ke titik-titik lokasi lainnya yang dianggap rawan terhadap penyakit masyarakat. Nantinya mereka yang terdata diberikan pembinaan oleh pihak terkait. Namun jika mereka tetap membandel dan kembali terjaring operasi, maka akan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung untuk dibina lebih lanjut.
Pihaknya berupaya agar mereka tidak melakukan tindak kriminal. Apalagi banyak ditemukan anjal yang sudah mencoba minum minumas keras. Hal itu bisa mjadi pemicu mereka melakukan aksi kejahatan karena biasanya pengaruh dari miras.
Banyaknya ditemukan anjal pun, kata Umar, bisa jadi karena banyak faktor, seperti pengawasan orang tua, permasalahan di rumah, di lingkungan, sehingga membuat mereka mencari jalan pintas dan kehidupan yang lebih bebas.
“Mereka itu jalan hidupnya masih panjang dan menjadi generasi penerus, jangan sampai masa depan mereka rusak akibat kehidupan di jalanan,” ucapnya. (fik)