
SELAYAR – Tim kunjungan kerja Kabupaten Bandung Sehat berbagi teknik dan strategi dengan tim Kabupaten Sehat Kepulauan Selayar di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawewi Selatan, untuk meraih Swasti Saba atau penghargaan Kabupaten Sehat, Kamis (22/12/16).
Kedua daerah saling sharing pengalaman dalam meriah predikat kabupaten sehat dari Kementerian Kesehatan. Kabupaten Kepulauan Selayar membeberkan proses kerja kerasnya untuk meraih penghargaan Swasti Saba Wistara, penghargaan kategori tertinggi di tingkat nasional yang telah diraih dalam dua tahun terakhir berturut-turut. Kabupaten kepulauan ini pun memenuhi 9 tatanan yang disyaratkan.
Sedangkan, tim Kabupaten Bandung Sehat memberondong Kabupaten Kepulauan Selayar dengan berbagai pertanyaan mengenai cara Selayar meraih penghargaan tersebut. Sharing pun berlangsung dengan penuh diskusi dan pencapaian solusi.
Asisten Daerah II Kabupaten Bandung, Marlan, yang juga menjadi ketua tim kunjungan kerja tersebut, mengatakan Kabupaten Bandung pun pernah meraih Swasti Saba Wistara pada 2007. Namun sejak itu, Kabupaten Bandung tak pernah mendapat penghargaan tersebut sampai 2013 dan akhirnya pada 2015 mendapat peringkat Padapa.
“Kunjungan ini untuk menambah wawasan kami supaya pada 2019, targetnya kami mendapat Swasta saba Wistara lagi. Dan memang dari 22 kabupaten kota yang mendapat Wistara, Selayar lah yang paling sempurna Wistara-nya,” kata Marlan dalam sambutannya.
Rombongan Kabupaten Bandung ini disambut langsung oleh Bupati Kepulauan Selayar Muh Basli Ali saat tiba di Bandara Aloepo Kab Kep Selayar. Sedangkan istri bupati Andi Dwiyanti Musrifah dan Sekda Kepulauan Selayar Marjani Sultan bergabung bersama rombongan Kabupaten Bandung dalam acara sharing.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Dwiyanti mengatakan kunci keberhasilan Kab Kep Selayar adalah komitmen jelas dan berkelanjutan yang dikerjakan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kesadaran kesehatan.
“Ini karena masyarakat sangat aktif berpartisipasi. Anggota Forum Kabupaten Sehat Kepulauan Selayar sebanyak 210 orang. Dan kami memiliki pokja sehat sampai tingkat kelurahan dan desa, termasuk posyandu. Kami merintisnya sejak 2010,” beber Dwiyanti.
Sekda Kepulauan Selayar mengatakan dorongan pemerintah kepada Forum Kabupaten Sehat Kep Selayar sangat tinggi. Bukan sekedar untuk meraih prestasi, namun juga untuk meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan warganya.
“Tahun ini kami anggarkan Rp 500 juta untuk Forum Kabupaten Sehat Kepulauan Selayar. Angka ini kami anggap sangat besar,” kata Marjani.
Dengan meningkatkan taraf kesehatan warganya, imbuh sekda, Selayar pun bisa jadi tujuan wisata yang kian nyaman dikunjungi. Terlebih, Selayar memiliki kekayaan alam lautan yang berlimpah.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan berkeliling Pulau Selayar untuk mengunjungi beberapa lokus yang menjadikan kabupaten ini mendapat penghargaan tertingi di bidang kesehatan. Mereka mengunjungi bank sampah dan tempat daur ulang sampah, rumah posko kesehatan, tempat wisata sehat, sekolah sehat dan terminal sehat.
Kabupaten Kepulauan Selayar berpenduduk sebanyak 130.199 jiwa. Secara administratif terdiri atas 11 kecamatan, yakni lima kecamatan berupa kepalauan, dan 6 kecamatan berupa daratan. Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki 132 pulau di mana 87% wilayahnya berupa kepulauan.