2019, Pemkab Bandung Raih Puluhan Penghargaan

oleh
oleh
Kepala BPK RI Perwakilan Jabar Arman Syifa, SST, MAcc, Ak menyerahkan LHP kepada Bupati Bandung H.Dadang M Naser di Kantor BPK RI Perwakilan Jabar di Jl. Moch.Toha – Bandung, Selasa (28/5/19). by Humas Pemkab
Kepala BPK RI Perwakilan Jabar Arman Syifa, SST, MAcc, Ak menyerahkan LHP kepada Bupati Bandung H.Dadang M Naser di Kantor BPK RI Perwakilan Jabar di Jl. Moch.Toha – Bandung, Selasa (28/5/19). by Humas Pemkab

SOREANG, Balebandung.com – Sepanjang tahun 2019, berbagai penghargaan telah diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, baik dari tingkat internasional, nasional, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) maupun kelembagaan.

Dari sekian penghargaan, opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkab Bandung, diraih tiga tahun berturut-turut dari 2016-2018 dinilai paling fenomenal.

Atas prestasi ini, Pemkab Bandung menerima penghargaan dari Pemprov Jabar. Baca : Pemprov Apresiasi Hattrick Opini WTP Pemkab Bandung.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, Drs.H.Teddy Kusdiana, M.Si mengatakan, Hattrick opini WTP dari BPK tersebut menjadi sejarah bagi Pemkab Bandung, sekaligus menunjukan prestasi untuk Bupati Bandung, H.Dadang M. Naser.

Dianggap prestasi, karena dengan raihan hattrick itu, Bupati Dadang Naser sudah berhasil memanifestasikan salah satu misi pembangunannya dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

“Hattrick WTP jadi prestasi untuk Pak Bupati, namun tetap menjadi kewajiban bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan WTP, menunjukan cermin kepatuhan ASN kita dalam pengelolaan keuangan maupun aset daerah. Saya berharap, Hattrick WTP menjadi momen kita semua untuk tetap melakukan upaya-upaya perbaikan, tidak hanya dalam pengelolaan keuangan, tapi dalam aspek apapun,” tegas Teddy Kusdiana, di ruang kerjanya di Soreang, Jum’at (13/12/19)

Sekda Kab Bandung Teddy Kusdiana menerima penghargaan dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil atas opini WTP yang diraih Pemkab Bandung, di Ballroom Hotel Hilton Kota Bandung, Selasa (19/11/19). by Humas Pemkab

Sekda mengungkapkan selaku Pembina ASN, dirinya senantiasa mengingatkan jajarannya untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik. “Sebuah penghargaan bukan tujuan akhir kita. Terpenting adalah bagaimana kita bisa melayani kepentingan masyarakat dengan prima. Namun, penghargaan juga bisa menjadi pelecut semangat agar kualitas kinerja kita juga meningkat, semangat yang bersandar pada moto pembangunan Pak Bupati, Sabilulungan,” harap sekda.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung, Dian Wardiana memaparkan, jelang akhir tahun 2019, sedikitnya lebih dari 25 penghargaan telah diraih Pemkab Bandung.

Baca Juga  Aklamasi, Megawati Jadi Ketum Lagi

“Seluruh prestasi pembangunan harus kami sampaikan agar masyarakat mengetahui semua upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah, yang pada ujungnya akan bermuara pada satu tujuan. Yakni ingin mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur,” kata Dian Wardiana.

***

Dari awal tahun 2019, tepatnya 26 Januari, Pemkab Bandung melalui peran Bupati Dadang Naser mendapatkan penghargaan Adhitya Mahatva Yodha Award, dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (RI).

Penghargaan tersebut diberikan di sela acara Pembukaan Bulan Bhakti Karang Taruna Tingkat Nasional ke-58 di Gedung Sumpah Pemuda/Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung Provinsi Lampung.

Bulan berikutnya, di Februari, bupati juga diganjar penghargaan sebagai Kepala Daerah Peduli Olahraga dari Golden Award Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Piagam penghargaan diserahkan di sela Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Gedung Grahadi, Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

Sedangkan dari unsur Perangkat Daerah (PD), di bulan Maret, melalui kontribusi dan peran Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda), Pemkab Bandung mendapatkan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Peringkat Pertama, Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk kategori Kabupaten dengan Dokumen Perencanaan Terbaik.

Tidak saja dari unsur PD, memasuki usia ke-378, pada 20 April lalu, Kabupaten Bandung mendapat kado istimewa dari sosok Salman Amrillah. Qari asal Kecamatan Ciwidey ini, berhasil meraih Juara 1 Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional untuk kategori Tilawah Tingkat Dewasa, di negeri Iran pada 8 – 15 April 2019.

Penghargaan juga diraih Perpustakaan Desa (Perpusdes) Subaca pada Lomba Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat, kemudian penghargaan untuk Posyandu Teratai 21 dari Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey.

Baca Juga  Camat Kertasari Himbau Masyarakat Tak Usah Panik

Posyandu ini berhasil memperoleh Pakarti Utama III Lomba Posyandu dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat. Penghargaan tersebut diberikan ketika acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIV yang dipusatkan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Juli lalu.

Masih pada bulan Juli, Kabupaten Bandung secara berturut-turut mendapatkan kembali penghargaan dari tingkat pusat. Bupati dianugrahi penghargaan sebagai Tokoh Nasional Peduli Lansia, dari Kementerian Sosial RI, kemudian pemkab juga memperoleh penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan Nomenklatur Tunggal Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, serta penghargaan Pastika Parama dari Kementerian Kesehatan RI.

Kemudian Pemkab Bandung meraih Top 99 dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Nasional, dari Kementerian PAN-RB, Anugerah Raksa Prasada untuk Kategori Kabupaten/Kota Peraih Sekolah Adiwiyata Terbanyak dari Provinsi Jawa Barat.

Sedangkan dalam bidang pertanian, domba asal Kabupaten Bandung tepatnya dari Kecamatan Arjasari, Ibun, Majalaya, Pangalengan dan Katapang berprestasi melalui ajang Lomba Ternak Tingkat Provinsi Jabar 2019 yang berlangsung di Indramayu.

Menginjak September, Kementerian Perhubungan RI mengganjar Pemkab Bandung dengan penghargaan berupa Piala Wahana Tata Nugraha Tanpa Catatan, dan memberikan anugerah kepada Yayan Mulyana menjadi salah satu Pengemudi Teladan Tingkat Nasional.

Sedangkan di bulan Oktober, sebanyak lima penghargaan diraih. Masing-masing adalah Natamukti Award 2019, International Council for Small Business (ICSB) dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI; penghargaan untuk Kategori Penggiat Terbaik Dalam Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), baik secara individual maupun secara lembaga dari Kementerian Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Perempuan RI; Anugerah Pandu Negeri (APN) 2019 dari Indonesian Institute for Public Governance (IIPG); Inovasi Sistem Aplikasi Penyuluhan Pertanian Sabilulungan (Sapu Tangan) dengan meraih Top 33 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) Jawa Barat (Jabar) 2019; serta penghargaan Ecovillage Award 2019 dari Pemprov Jabar.

Baca Juga  Rumah Edukasi Maggot Jadi Solusi Penanganan Sampah Lingkungan

Jelang akhir tahun 2019, di bulan Nopember sejumlah penghargaanpun kembali diraih. Yakni penghargaan untuk National Procurement Award 2019 untuk kategori ‘Komitmen Penerapan Standar Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) 2014’ dari LKPP RI; Swasti Saba Wistara dari Kementerian Kesehatan, penghargaan atas opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Tahun 2018 dari Pemprov Jabar, penghargaan untuk bupati sebagai Kepala Daerah Pendukung Pelaksanaan Program Inovasi Desa (PID) tahun 2017 hingga 2019 dari Kementerian Desa dan PDTT RI, Pemkab dengan Predikat Kepatuhan Tinggi dari Ombudsman RI, serta penghargaan untuk kategori Pengelolaan Perumahan terbaik, Pengelolaan Sanitasi, Air Minum dan Persampahan Terbaik dan Kategori Pengelolaan/Penataan Kawasan Kumuh Terbaik dari Pemprov Jabar.*** [pariwara]

No More Posts Available.

No more pages to load.