SOREANG – Kabupaten Bandung memberangkatkan 31 atlet untuk bertarung di ajang Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) V Jawa Barat (Jabar) di Kabupaten Bogor. Bupati Bandung H. Dadang M Naser, SH., S.Ip., M.Ip melepas Kontingen Paralimpik Kabupaten Bandung ini di Rumah Jabatan Bupati Bandung, Rabu (31/10/18).
“Berdasarkan hasil seleksi NPCI (National Paralympic Committee of Indonesia) Kabupaten Bandung awal tahun 2018 kemarin, kami akan mengirimkan kontingen sebanyak 53 orang. Terdiri dari satu orang pembina, satu orang manajer, 31 atlet, 7 pelatih, 3 pendamping dan 10 official,” papar Bupati Bandung.
Dari 12 cabang olahraga (cabor), lanjut Dadang, kontingen Kabupaten Bandung hanya akan mengikuti 6 cabor. Menurutnya, cabor atletik merupakan andalan dan ditargetkan meraih medali emas.
“Kesiapan atlet sudah mulai terlihat. Sebelumnya NPCI Kabupaten Bandung sudah mengadakan pelatihan khusus untuk para atlet guna berprestasi pada Peparda kelima di Bogor. Dari enam cabor yang diikuti, atletik tetap menjadi cabor unggulan untuk medali emas,” ungkapnya.
Bupati berharap agar kedepannya NPCI dapat menyisir bibit-bibit atlet di daerah-daerah, mengingat masih sedikitnya atlet disabilitas dari Kab Bandung.
“Masih ada orangtua yang malu ketika mempunyai anggota keluarga yang disabilitas. Maka dari itu, harus ada pembinaan langsung kepada kaum disabilitas oleh Dinas Sosial (Dinsos) serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Saya harap NPCI terus berkoordinasi dengan dinas terkait, agar potensi-potensi atlet yang ada bisa terus dikembangkan,” imbuhnya.
Saat pelepasan tersebut, Dadang berharap para atlet dapat berprestasi dan mengharumkan nama Kab Bandung. “Kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendukung putra-putri Kabupaten Bandung. Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh official, pelatih dan atlet. Selamat berjuang, semoga yang dicita-citakan bisa terwujud, ” ucapnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Bandung H. Slamet Mulyana, Sh., S.Ip., M.Si menjelaskan, semua kebutuhan atlet selama berlaga di Peparda akan disediakan oleh Panitia Besar (PB) Peparda.
“Berbeda dengan Porda (Pekan Olahraga Daerah) XVIII tahun 2018, segala kebutuhan atlet mulai dari akomodasi, konsumsi dan transportasi kontingen disediakan oleh PB Peparda,” tukasnya.
Slamet menyebut pada even tahun ini kontingen Kabupaten Bandung mengikuti enam cabor. “Kabupaten Bandung selalu berpartisipasi dalam setiap penyelenggaraan Peparda. Untuk tahun 2018, kami hanya mengikuti enam cabor yakni, atletik, tenis meja, bulu tangkis, renang, angkat berat dan catur, kami optimis masuk lima belas besar,” urainya. ***