Minggu, Oktober 27, 2024
BerandaBale Bandung40 Persen Pelanggan Terdampak El Nino, Ini Strategi Perumda Tirta Raharja

40 Persen Pelanggan Terdampak El Nino, Ini Strategi Perumda Tirta Raharja

CIMAHI, Balebandung.com – Direktur Utama Perumda Air Mjnum Tirta Raharja Kabupaten Bandung Drs. H. A. Teddy Setiabudi, M.T. mengatakan, akibat dari fenomena EL NINO, terjadi penurunan kapasitas air baku di beberapa sumber air baku Perumda Air Minum Tirta Raharja.

Hal ini, terang Teddy berdampak pada penurunan kapasitas produksi yang diolah di beberapa Instalasi Pengolahan Air sehingga berdampak pula pada pasokan air ke pelanggan. Teddy menyebut dampak EL NINO mulai dirasakan bulan Juni, dan puncaknya pada Oktober 2023.

Oleh karena itu, Teddy menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak gangguan pengaliran. Hal ini disampaikan Teddy dalam jumpa pers dengan puluhan awak media di Kantor Perumda Air Minum Tirta Raharja, Jalqn Kolomel. Jl. Kolonel Masturi No.272, Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (21/8/2023)

Dampak kondisi tersebut, menurut Teddy dirasakan oleh sekitar 40 persen pelanggan. Untuk mengantisipasi dampak tersebut, Perumda Air Minum Tirta Raharja melakukan upaya, di antaranya menjaga kapasitas eksisting yang ada agar tetap normal dengan melakukan perbaikan-perbaikan dan eksistensi dari sistem produksi, sistem industri dan sistem pelayanan.

“Selain itu kami juga berupaya untuk melakukan rekayasa jaringan, melakukan perubahan pola-pola operasi yang lebih efektif dan efisien untuk bisa memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, ” urai Teddy.

Menurutnya, untuk masyarakat yang posisinya memang di kontur lahan tertentu, tekanannya sangat minim dan tidak terjangkau oleh aliran distribusi pihaknya berupaya mensuplai air bersih menggunakan tangki.

“Tentu saja ini dikordinir oleh RT atau tokoh masyarakat setempat sehingga masyaralat tetap bisa mendapatkan air, ” jelasnya.

Teddy menambahkan, yang terdampak tidak secara keseluruhan sama sekali tidak menerima air . “Ada yang menerima air 24 jam, tapi tekanan airnya sedikit. Ada juga yang menerima air tetapi tidak secara 24 jam. Kita lakukan secara bergilir. Jadwal pengairan sudah kita informasikan melalui media, baik media sosial majpun tokoh masyaraklat, dan lain-lain, ” katanya.

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

spot_img