BANDUNG – Ketidakadilan dan kedzaliman mewarnai proses seleksi calon anggota KPU ( Komisi Pemilihan Umum) Provinsi Jawa Barat 2018-2023. Diduga proses seleksi sarat dengan muatan politis.
“Seleksi KPU Jabar tidak profesional dan cenderung ada intervensi dari pihak-pihak tertentu dalam mengoreksi keputusan hasil pemeriksaan kesehatan, psikologi dan wawancara sebelumnya,” ungkap Yudaningsih, salah satu calon anggota KPU Jabar, Senin (24/9/18).
Karena itu Yuda bersama lima calon yang dihapus menuntut agar pelantikan terhadap 7 besar kandidat terpilih yang rencananya dilantik hari Senin(24/9) ini di Jakarta agar ditunda.
“Karena terjadi kesewang-wenangan terhadap beberapa kandidat yang ter-delete. Dalam rangka mencari kejelasan dan keadilan, maka kamu akan segera melakukan gugatan ke PTUN juga beberapa pihak/instansi yang berwenang,” tandas Yuda.
Lebih lanjut Yuda menuturkan kronologisnya. Waktu itu pada 14 September 2018 di Hotel Papandayan Bandung, kandidat 14 besar calon anggota KPU Jabar yang telah mengisi absensi dan akan mengikuti uji kelayakan oleh KPU RI. Namun mendadak dibatalkan dengan alasan pencermatan ulang terhadap ke-14 kandidat. Padahal pengumuman sudah ter-publish sejak 25 Juli 2018.
“Waktu itu pada pejabat KPU Jabar di hadapan sebagian kandidat menyampaikan secara singkat beberapa alasan penundaan uji kelayakan,” tutur Yuda.
Hingga akhirnya pada Kamis (20/9/18) terjadi koreksi penetapan hasil pemeriksaan kesehatan, psikologi dan tes wawancara anggota KPU Prov Jabar Periode 2018-2023. Koreksi tersebut disampaikan melalui Surat Pengumuman Nomor. 07/pp.06-pu/32/Timsel-Provinsi/IV/2018.
Adapun nama-nama yang dinyatakan lulus untuk mengikuti Fit and Proper Test KPU RI tanggal 21 September 2018 di Hotel Aston Imperial Bekasi Barat yaitu sebagai berikut:
1. Abdullah Sapi’i
2. Agus Hasbi Nur
3. Dian Mardiana
4. Eki Baehaki
5. Endun Abdul Haq
6. Hersa Santosa
7. Idham Kholik
8. Mahi M Hikmat
9. Nina Yuningsih
10. Reza Alwan Sovindar
11. Riesza Affiat
12. Rifqi Ali Mubarak
13. Titik Nurhayati
14. Undang Suryatna
Sementara 14 nama yang sebelumnya dinyatakan lulus antara lain;
1. Abdullah Sapi’i
2. Agus Rustandi
3. Deden Nurul Hidayat
4. Dian Mardiana
5. Endun Abdul Haq
6. Idham Kholik
7. Kikim Tarkim
8. Mahi M Hikmat
9. Rifqi Ali Mubarak
10. Riesza Affiat
11. Supriatna
12. Syamsul Bahri Siregar
13. Titik Nurhayati
14. Yudaningsih.
“Dari hasil koreksi tersebut, Agus Rustandi, Deden Nurul Hidayat, Kikim Tarkim, Supriatna, Syamsul Bahri Siregar, dan Yudaningsih namanya hilang dalam 14 besar yang sebelumnya sudah dinyatakan lulus tes kesehatan, psikologi dan wawancara Calon Anggota KPU Provinsi Jawa Barat 2018-2023,” pungkas Yuda. ***
