BANDUNG – Pemkot Bandung melakukan penyeleksian calon direksi PD Pasar yang baru untuk posisi Direktur Utama, Direktur Umum, Administrasi, dan Keuangan, serta Direktur Operasional. Dari 39 pendaftar, kini telah terpilih 7 besar yang telah diwawancarai oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung pada tanggal 13 Juni lalu. Tahapan penyeleksian kini tingal menunggu keputusan dari wali kota untuk dimintai pertimbangan kepada DPRD Kota Bandung.
Anggota Badan Pengawas PD Pasar, Ahmad Haidir Ismail memaparkan bahwa proses perekrutan calon direksi PD Pasar ini sudah sangat ideal. Mekanismenya sudah sesuai dengan Perda Nomor 2 Tahun 2012 tentang PD Pasar Bermartabat Kota Bandung.
“Kami dari Badan Pengawas menyampaikan bahwa proses rekrutmen direksi PD Pasar sudah sangat ideal karena komunikasinya sudah sangat luar biasa, mulai dari media cetak, elektronik, bahkan diundangkan juga kepada komunitas-komunitas pedagang,” terang pria yang karib disapa Haidir itu dalam Bandung Menjawab di Ruang Media Lounge, Selasa (14/6/16).
Badan Pengawas PD Pasar mencatat para kandidat berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pebisnis profesional maupun dari aktivis pasar. Hal tersebut menunjukkan bahwa transparansi dari proses perekrutan ini sudah sangat baik. Selain prosesnya yang sudah sangat transparan, Haidir menambahkan, dari mulai seleksi administrasi hingga tes kepemimpinan keputusan hasil tidak dapat diintervensi pihak manapun.
“Saya yakin bahwa hasil seleksi ini sangat bisa dipertanggungjawabkan,” ungkap Haidir. Hal tersebut karena proses seleksi dilakukan oleh orang-orang yang professional di bidangnya. “Saya kira, masyarakat harus mendukung hasil seleksi dari Pansel (Panitia Seleksi),” tambahnya.
Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota Direksi PD Pasar Bermartabat tahun 2016-2020, Lusi Lesminingwati memaparkan bahwa proses perekrutan sudah dimulai sejak keluarnya Surat Keputusan Nomor 539/Kep.606-bag.ek/2016 tentang Pembentukan Panitia Seleksi Calon Anggota Direksi PD Pasar Bermartabat tahun 2016-2020 tertanggal 13 Mei 2016. Pihaknya langsung menayangkan iklan di media cetak pada tanggal 14 dan 16 Mei 2016.
“Seleksinya cukup ketat karena harus mengelola aset sebesar 850 milyar,” ungkap Lusi. Pendaftar calon direktur utama, misalnya, harus berpengalaman memimpin perusahaan dengan jumlah staf minimal 300 orang.
Panitia seleksi dipilih berdasarkan keahliannya masing-masing. Lusi sendiri merupakan Kepala Bagian Ekonomi di lingkungan Pemkot Bandung. Lalu ada pula dari kalangan akademisi, yakni Dede Mariana dan Setyo Riyanto yang merupakan pakar kebijakan publik; Emi dan Heru Wiryanto dari unsur profesional Human Resources; Erik Attauri dari unsur Pemerintah Daerah; serta Rusjaf Adimenggala dan Ahmad Haidir dari unsur Badan Pengawas PD Pasar.
Pada penutupan pendaftaran tanggal 20 Mei, diperoleh 39 berkas yang kemudian diseleksi secara administrasi menjadi 34 kandidat yang lolos ke seleksi psikotes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory). Tahap psikotes yang dibantu oleh tim dari Universitas Padjadjaran ini meluluskan 24 kandidat. Tahapan selanjutnya adalah Tes Kepemimpinan (Leadership Test) yang kemudian meloloskan 7 kandidat ke tahap wawancara.
Ketujuh kandidat calon direksi PD Pasar Bermartabat Kota Bandung antara lain sebagai berikut:
A. Calon Direktur Utama
Nama
Profesi Sebelumnya
1. Ervan Maksum
Ketua Badan Pengawas PD Pasar
2. Ogi Wahyudi
Konsultan manajemen keuangan independen, Direktur Operasional PT. Surya Cipta Rejeki Bandung, Manager PT. Produta
B. Calon Direktur Umum, Administrasi, dan Keuangan
Nama
Profesi Sebelumnya
1. Andri Salman
Direktur Administrasi PD Pasar
2. Yono Hartono
Direksi General Trading
Manager WIKA
C. Calon Direktur Operasional dan Komersial
Nama
Profesi Sebelumnya
1. Panca Saktiadi Sutisna
Direktur PT. Atrima Global Agung
2. Daa Suryana
PD Pasar Bogor
3. Yuastria Surendratmaja
Direktur Operasional PD. Pasar