CIMAHI, Balebandung.com – Pemkot Cimahi akan fokus membersihkan tujuh titik aliran sungai yang mengalir ke Kota Cimahi guna mendukung program Citarum Bestari (Bersih, Sehat dan Lestari) yang dicetus Pemprov Jabar. Upaya itu akan dilakukan dengan cara bergotong royong yang melibatkan seluruh elemen baik masyarakat, PNS, SKPD, TNI, Polri, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan lainnya.
“Kami mendukung program Gerakan Citarum Bestari dengan fokus membersihkan tujuh aliran sungai yang melintas di Cimahi,” tandas Ade Ruhiat, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Cimahi.
Menurut Ade gerakan gotong royong Citarum Bestari yang merupakan program Pemerintah Provinsi ini akan diisi dengan kegiatan pembersihan sungai dengan melibatkan semua stakeholders dimana setiap minggunya akan ada sebanyak 25 kegiatan pembersihan sungai.
Ketujuh titik lokasi aliran sungai yang menjadi fokus perhatian itu adalah yang berada di Pasirkaliki, Cibeureum, Melong, Leuwigajah, Cipageran, Kelurahan Utama, dan Padasuka. Nantinya sampah-sampah di lokasi itu akan dibersihkan dan diangkut untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir.
Tidak hanya itu, gerakan pembersihan sungai ini pun akan diikuti dengan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Sebab kebanyakan sampah-sampah itu adalah sampah rumah tangga yang membuktikan jika kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai dan tidak membuang sampah ke sungai masih rendah.
“Harus diakui saat ini kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai masih minim. Hal itu yang harus kita terus tekankan dan ingatkan agar perilaku tersebut tidak dilakukan lagi untuk menjaga sungai tetap bersih,” tandas Ade.*** [fik]