
BALEKOTA – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengapresiasi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung atas pemenuhan target kinerja. Berdasar laporan Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, dari 6.692 pegawai aktif, 92% telah mencapai kinerja lebih dari 75%. Angka tersebut oleh Ridwan terbilang cukup tinggi. Namun ia berkomitmen untuk terus meningkatkan performa Kinerja para ASN agar mampu mengakselerasi pembangunan.
“Ini adalah contoh bagaimana kami terus meningkatkan pelayanan publik, dengan minimal harus membuktikan bekerja 6.000 menit,” tutur Ridwan usai Rapat Rutin Pimpinan di BalE Kota Bandung, Senin (29/5/17).
Sejalan dengan komitmen untuk memberikan hadiah dan hukuman yang adil bagii para ASN, walikota mengaku akan tegas menerapkan asas tersebut. Bagi ASN yang kinerjanya melebihi 75%, ia akan memberikan Tunjangan Kerja Dinamis (TKD) secara penuh.
Berbeda halnya dengan ASN yang tidak mencapai target kinerja, ia akan menerapkan sanksi bertahap sesuai dengan regulasi yang berlaku. ASN yang berkinerja antara 75-50%, tunjangannya akan tetap diberikan, namun tidak dapat menerima kenaikan pangkat di tahun tersebut. Sedangkan bagi ASN yang berkinerja rendah, yakni kurang dari 50%, tunjangannya tidak akan diberikan.
“Diingatkan mulai sekarang jika kinerjanya rendah pulang bawa gaji pokok aja,” ujar Emil. Ia pun lantas menyebutkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang secara rerata menunjukkan nilai yang tertinggi. “Hasil evaluasi ternyata yang berkinerja baik ada di kecamatan,” sebutnya.
SKPD dengan rerata tertinggi tersebut antara lain Kecamatan Antapani, Astanaanyar, Gedebage, Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak, serta Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.
Usai evaluasi tersebut, Ridwan berharap agar para ASN bisa optimal dalam bekerja melayani masyarakat. Jika tidak, ia khawatir percepatan pembangunan bisa terganggu dari segi sumber daya manusia.
“Semoga ini menjadi perhatian, bahwa kinerja seluruh ASN ini dimonitor dengan system smart city yang kita miliki ini,” pungkasnya.