MAJALAYA,balebandung.com – Sebanyak 93 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari 11 desa se-Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas anggota BPD di GOR Desa Majasetra Kecamatan Majalaya, Selasa (30/8/2022). Dari 93 anggota BPD itu, masing-masing desa mengikutsertakan antara 7 sampai 9 anggota BPD.
Bimtek peningkatan kapasitas anggota BPD itu, dengan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung. Selain itu dari unsur Pemerintah Kecamatan Majalaya, di antaranya Kasi Pemerintahan dan Kasi Pembangunan. Kegiatan tersebut dengan sumber anggaran dari Bantuan Gubernur Jabar dan dilaksanakan sehari.
“Alhamdulillah, hari ini dilaksanakan bimtek peningkatan kapasitas anggota BPD, untuk semua anggota BPD di Kecamatan Majalaya,” kata Ketua BPD Majasetra, yang juga Bendahara Asosiasi BPD Kecamatan Majalaya H. Nana Sutisna kepada Koran Gala di sela-sela kegiatan bimtek peningkatan kapasitas anggota BPD.

Dikatakan Nana, dalam peningkatan kapasitas anggota BPD itu, di antaranya dalam pengawasan penyaluran dana desa yang betul-betul tepat sasaran.
“Peningkatan kapasitas anggota BPD ini, sasarannya untuk kemajuan desa. Lebih penting lagi dalam pelaksanaan bimtek ini, antara anggota BPD dan Kepala Desa atau perangkat desa harus ada sinergitas atau kebersamaan dalam peningkatan pembangunan di desa,” tutur Nana.
Namun disisi lain, imbuh Nana Sutisna, BPD itu bertugas menampung aspirasi masyarakat. Dari aspirasi masyarakat itu, katanya, disampaikan atau diserahkan ke pemerintah desa untuk kemudian ditindaklanjuti.
“Kita juga sempat mendapat aspirasi dari masyarakat, di antaranya harapan pembangunan jalan gang di permukiman penduduk. Alhamdulillah, berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, sekitar 80 persen pembangunan gang sudah bagus,” jelas Nana.
Aspirasi lainnya yang kerap diungkapkan masyarakat, kata Nana, di antaranya peningkatan ekonomi masyarakat, pasca pandemi Covid-19. “Peningkatan ekonomi masyarakat harus jadi perhatian pemerintah,” katanya.
Apapun yang menjadi aspirasi masyarakat, Nana menyebutkan, antara BPD dan pemerintah desa harus kompak dalam membantu dan memfasilitasi masyarakat.
“Kegiatan peningkatan kapasitas untuk anggota BPD ini hanya dilaksanakan sehari, dan berharap bisa memberikan manfaat bagi para anggota BPD dalam memfasilitasi aspirasi masyarakat,” katanya.***