MARGAHAYU – Kader muda Golkar Kabupaten Bandung yang rerata pendukung bakal calon Ketua Golkar Kab Bandung Dadang Supriatna, menyayangkan statement Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi yang menyatakan dukungannya kepada Dadang Naser untuk jadi Ketua Golkar Kab Bandung pada Musda Golkar Kab Bandung 24 Juli 2016.
“Saran kami sebagai kader muda, alangkah lebih bijaksana bila sekelas ketua partai tingkat provinsi tidak secara terbuka mendukung ke salah satu bakal calon. Akibatnya proses demokrasi sedikit tercoreng karena pernyataan keberpihakan. Jadi, biarkan proses demokrasi berjalan seperti air mengalir sehingga memberikan contoh kepada kader-kader muda bagaimana demokrasi yang baik itu,” ungkap salah seorang kader muda Golkar Tb Topan Lesmana, Jumat (15/7/16)
Topan yang juga mantan Ketua KNPI Kab Bandung itu menambahkan, melalui proses demokrasi yang baik, pada akhirnya akan muncul pemimpin yang sebenarnya, yaitu pemimpin yang ditempa secara alami, bukan pemimpin yang dititipkan dari atasnya.
“Kami yakin ketiga calon tersebut adalah kader Golkar terbaik dengan berbagai potensi, prestasi dan pengalaman memimpin berbagai organisasi dan memberikan kontribusi terhadap kebesaran Partai Golkar. Setiap jaman ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada jamannya,”ungkapnya.
Topan menandaskan semua kader Golkar punya hak yang sama dipilih dan memilih. Sebagai kader muda Golkar ia berharap proses Musda kali ini dihindari proses pemilihan, tapi lebih mengedepan kan musyawarah untuk mufakat sehingga meminalisir perpecahan pasca musda ke depan. “Sehingga potensi-potensi yang ada pada masing-masing calon tidak lepas dari Partai Golkar. Siapapun yang terpilih sebagai ketua nanti di Musda Golkar, kader muda Golkar mendukung penuh,” pungkas Topan.