BANDUNG BARAT – Pekerja museum geologi dari 19 negara menggelar konferensi internasional bertajuk CollAsia International 2016 di Ballroom Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (18/2/16).
Konferensi ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan keahlian para pekerja museum, serta meningkatkan kepedulian publik terhadap pelestarian warisan bangsa, baik yang disimpan di museum atau di suatu kawasan.
Negara peserta itu antara lain dari Bhutan, Brunei, Malaysia, Myanmar, Nepal, Filipina, Thailand, Vietnam, Indonesia. Sementara narasumber dalam kegiatan tersebut berasal dari negara Brazil, Kamboja, Guatemala, Italia, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Tunis, Inggris, dan Indonesia.
Staf Ahli Lingkungan dan Tata Ruang Kementerian ESDM Yun Yunus mengatakan, Badan Geologi Kementerian ESDM telah lama memikirkan museum-museum geologi di Indonesia terutama menyangkut sisi edukasinya. “Kami ingin keberadaan museum ini dapat memberikan edukasi juga ke masyarakat,” ungkap Yun.
Yun berharap keberadaan museum-museum geologi di Indonesia seperti keberadaan museum di luar negeri yang bisa dijadikan sebuah wahana atau agent of change (agen perubahan) dalam hal ilmu pengetahuan.
Untuk itu, perlu ada kerjasama dengan lembaga ICCROM sebagai lembaga pemerhati museum-museum di dunia tersebut. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) para pekerja museum.
“Nantinya para pekerja museum bisa memahami tugasnya sehingga dapat membawa perbaikan terbadap keberadaan museum di Indonesia,” terang Yun. (fik)