Jumat, November 29, 2024
spot_img
BerandaBale BandungNih, Fungsi dari Dua Jenis Kartu Tani di Kab Bandung

Nih, Fungsi dari Dua Jenis Kartu Tani di Kab Bandung

SOLOKANJERUK,balebandung.com – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Hj. Ningning Hendasah mengatakan, ada dua jenis kartu tani di Kabupaten Bandung, yaitu kartu tani yang diberikan oleh Menteri Pertanian melalui Bank Mandiri. Selain itu kartu tani Sibedas, yang merupakan program Bupati Bandung.

“Kartu tani dari Menteri Pertanian itu, fungsinya adalah alat transaksi untuk pembelian pupuk bersubsidi,” kata Ningning Hendasah didampingi Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Yayan Agustian saat menghadiri reses Ketua Fraksi PKB DPR RI H. Cucun Ahmad Syamsurijal di Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, belum lama ini.

Ningning pun turut menjelaskan terkait isu kelangkaan pupuk subsidi di Kabupaten Bandung. “Sebenarnya, bukan kelangkaan pupuk, tapi pupuknya dibatasi. Itu disebabkan karena bahan baku pupuk mengalami kesulitan, setelah terjadi perang Ukraina-Rusia berdampak terhadap pengadaan bahan baku produksi pupuk. Kita masih bergantung impor bahan baku pupuk dari luar negeri,” kata Ningning.

Ia mengatakan berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No 10 tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian, terkait dengan jenis pupuk subsidi yang tadinya untuk 69 jenis komoditas, sekarang hanya 9 jenis komoditas, di antaranya padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, kopi, dan kakao dan lainnya.

“Di luar itu, Menteri Pertanian tidak bisa memberikan pupuk subsidi. Ini kebijakan di seluruh Indonesia, jadi bukan di Kabupaten Bandung saja,” katanya.

Kemudian, kata Ningning, dalam pemberian pupuk subsidi itu, lalu pemberian kandungannya dikurangi lagi, misalnya yang sebelumnya 50 kg menjadi 30 kg. “Mudah-mudahan kedepan di negara kita kembali normal lagi, seperti dulu lagi dalam pengadaan pupuk,” katanya.

Untuk memperjuangkan para petani di Kabupaten Bandung, Ningning mengatakan, bahwa Bupati Bandung berencana bertemu dengan Menteri Pertanian, di antaranya untuk membahas pengadaan pupuk subsidi untuk para petani di Kabupaten Bandung.

“Mudah-mudahan terkait dengan kebutuhan pupuk di Kabupaten Bandung bisa didiskusikan dengan Pak Menteri Pertanian. Jadi kembali kita katakan, bukan terjadi kelangkaan pupuk. Tapi pupuknya dikurangi, khususnya pupuk subsidi,” ujarnya.

Ditambahkan Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Yayan Agustian, terkait dengan kartu tani Sibedas yang merupakan program Bupati Bandung. “Kartu tani Sibedas itu diimplementasikan berupa hibah kepada kelompok tani,” katanya.

Pada tahun 2022, kata Yayan, kartu tani Sibedas diperuntukkan asuransi petani padi dan sapi yang mendapatkan bantuan tersebut. “Asuransi petani padi itu, jika mengalami kerusakan, puso dan sebagainya mendapatkan asuransi Rp 6 juta/hektare dan sapi jika mati mendapatkan asuransi Rp 10 juta/ekor,” katanya.

Yayan mengatakan, pada tahun 2023 ini, Bupati Bandung akan mengalokasikan anggaran untuk pembelian sarana produksi pertanian. Mulai dari pembelian pupuk, benih, festisida, cangkul dan lain sebagainya, sesuai yang diajukan dalam proposalnya.

“Sudah ada 1.258 kelompok tani yang memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan hibah. Besarannya Rp 500.000/orang dan dikalikan jumlah anggota kelompok tani. Dengan memiliki lahan dibawah 2 hektare. Kemudian peternak sapi dibawah 5 ekor, domba dibawah 10 ekor, ayam dibawah 200 ekor,” tuturnya.

Ia juga berharap kepada para penyuluh untuk menyeleksi persyaratan penerima bantuan hibah tersebut. Yaitu berdasarkan pada sistem informasi manajemen penyuluh pertanian.

“Para petani atau kelompok tani yang ingin mendapatkan bantuan hibah untuk segera menghubungi para penyuluh pertanian lapangan di kecamatan masing-masing. Supaya masuk pada sistem informasi manajemen penyuluh pertanian. Tidak masuk pada sistem itu tidak berhak mendapatkan bantuan hibah dari pemerintah,” katanya.

Menurutnya, dalam proses penerimaan bantuan hibah ini, tidak diperbolehkan menerima bantuan dalam kurun waktu dua tahun berturut-turut. “Ini untuk memberikan kesempatan kepada petani lainnya. Mudah-mudahan pada bulan Maret 2023, Pak Bupati Bandung launching pemberian bantuan hibah melalui kartu tani Sibedas tersebut. Ini sebagai bentuk perhatian Pak Bupati dalam rangka melindungi dan mensejahterakan para petani,” katanya.***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img