RANCAEKEK, Balebandung.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung bersama KaBandung Creative Hub (KBCH) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, menggelar pelatihan seni membatik motif Kina pada produk-produk kreatif, di Rancaekek Trade Center, Kamis (5/10/2023).
Kegiatan pelatihan ini diikuti 25 orang peserta terpilih dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bandung. Mereka adalah pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang telah terbukti berkualitas dalam subsektor fashion dan kerajinan.
Seperti diketahui gambar daun kina menjadi motif batik khas Kabupaten Bandung yang diciptakan oleh KBCH. Pelatihan berlangsung selama empat hari, mulai 3 hingga 6 Oktober 2023.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung, Dicky Anugerah mengungkapkan, selama pelatihan, para peserta akan mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang teknik membatik motif Kina, serta bagaimana mengaplikasikannya pada produk-produk kreatif mereka.
“Kami dengan bangga menggelar pelatihan unik dan kreatif yaitu membatik motif Kina pada produk-produk kreatif. Tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai tambah pada produk-produk kreatif yang dihasilkan oleh IKM di Kabupaten Bandung,” ucap Dicky.
Dicky berharap dengan memasukkan motif batik Kina yang memiliki nilai estetika tinggi, nantinya produk-produk IKM Kabupaten Bandung akan semakin menarik minat pasar, baik pasar lokal maupun nasional.
Terlebih, saat ini angka kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung pun terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022 misalnya, jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung mencapai 6,5 juta orang dari sebelumnya 3,5 juta orang pada tahun 2021.
Tentu hal tersebut menjadi ceruk besar bagi para pelaku wisata termasuk pelaku IKM guna meraih cuan besar, sekaligus memperkenalkan produk-produk kreatif berkualitas tinggi yang mencerminkan budaya dan seni Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah, Pak Bupati juga sangat mendukung inisiatif ini sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan sektor kreatif dan industri lokal di Kabupaten Bandung,” tambah Dicky.
Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, Pemkab Bandung, dan KBCH menurutnya merupakan langkah konkret dalam memajukan dan menaikkan level produk IKM. Sekaligus bentuk dukungan nyata terhadap upaya pertumbuhan ekonomi lokal di wilayah Kabupaten Bandung.
Dicky mengaku optimistis pelatihan motif batik Kina pada produk-produk kreatif tersebut akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk-produk kreatif IKM Kabupaten Bandung.
“Kami berharap produk-produk kreatif Kabupaten Bandung tersebut akan semakin bersinar dan diminati pasar karena produk-produk lokal memiliki nilai tambah dan semakin kreatif,” ucapnya. ***