SOREANG, Balebandung.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Pertanian menggelar “BEDAS Festival Durian” di Lapangan Plaza Upakarti Pemkab Bandung, Soreang, Jumat (23/2/2024).
Bedas Festival Durian ini melibatkan masyarakat umum, karyawan Pemkab Bandung, pedagang dan UMKM serta wisatawan. Kegiataan langka ini mengusung tema BEDAS (Bisnis dan Edukasi Durian Alangkah Senangnya).
“Setiap orang yang datang ke Bedas Festival Durian ini, bisa makan durian sepuasnya dan hanya bayar Rp 100 ribu per-orang,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ningning Hendasah di Soreang.
Bedas Festival Durian ini pertama kali digelar pemerintah daerah dalam sejarah kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna selama 2,9 tahun ini menjabat.
Melalui rangkaian Bedas Festival Durian itu, dilaksanakan pula sosialisasi investasi kebun durian, sosialisasi teknik permilahan buah durian, lelang buah durian, stand penjual buah durian.
“Kemudian ada stand penjualan bibit durian unggulan, stand aneka olahan durian, lomba makan durian dan lomba olahan durian untuk PKK dan DWP,” sebut NIngning.
Kabupaten Bandung merupakan daerah peringkat ke-8 di Jawa Barat yang menghasilkan buah durian dengan jumlah yang terhitung besar.
“Total panen durian di Kabupaten Bandung pada tahun 2022 sebesar 35.475 kuintal mengalami kenaikan sebesar 1.216 kuintal dibandingkan dengan produksi tahun 2021 sebesar 34.259 kuintal,” urainya.
Ada 12 kecamatan di Kabupaten Bandung sebagai penghasil durian, yakni Soreang, Kutawaringin, Cicalengka, Cikancung, Cimaung, Ibun, Cileunyi, Pangalengan, Pacet, Nagreg, Baleendah dan Paseh.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiataan tersebut, sosialisasi investasi kebun durian yang dilaksanakan di Desa Buninagara Kecamatan Kutawaringin.
“Saat ini pasar ekspor untuk durian montong sangat terbuka lebar. Kalau kita mengembangkan tanaman durian ini di atas lahan seluas satu hektare, maka bisa dibayangkan keuntungannya, saya kasih contoh baru-baru ini teman saya panen 12 ton, bisa mendapatkan penghasilan sampai Rp300 juta. Dengan harga pembelian 25 ribu sampai 30 ribu rupiah per kg,” ungkapnya.***