CICALENGKA – Warga Kampung Warunglahang, Desa Nagrog, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, menginginkan adanya jembatan penyeberangan orang (JPO), untuk dibangun di Jalan Raya Timur KM 33 Cicalengka.
Warga menginginkan adanya JPO di jalan berstatus milik nasional itu soalnya sering terjadi kecelakaan dan mengancam keselamatan warga, khususnya para siswa SDN Nagrog. Seperti halnya terjadi Selasa (2/8/16), siswa kelas dua SDN Nagro, Hadiansyah (8) yang mengalami luka ringan dan dibawa ke RSUD Cicalengka.
Kepala SDN Nagrog Dede Sumpena mengungkapkan, pada bulan puasa sebelumnya terjadi juga kecelakaan yang mengakibatkan tujuh orang tertabrak mobil di mana 5 diantaranya siswa SDN Nagrog dan dua orang tua siswa. “Satu siswa harus menjalani operasi dan dibiayai sekolah akibat kecelakaan itu,”ungkap Dede, Rabu (3/8/16).
Ia berharap pemerintah memperhatikan masalah ini. “Kami sudah membuat permohonan proposal yang didukung oleh warga masyarakat Nagrog agar bisa dibangun JPO di depan sekolah kami. Namun hingga kini belum ada tanggapan dari pemerintah. Padahal di sekolah itu ada sebanyak 500 siswa dan orangtua yang menyeberangi jalan tersebut.
“Harapan masyarakat ada jembatan penyeberangan, rambu-rambu lalu lintas, dan penerangan jalan umum yang dirasa masih kurang,” ungkap Deden (45), salah satu warga Nagrog.