Senin, Oktober 28, 2024
BerandaBale BandungCandi Tanggulun, Batu Situs Yoni atau Bagian Candi?

Candi Tanggulun, Batu Situs Yoni atau Bagian Candi?

IBUN, Balebandung.com – Situs Batu Candi Tanggulun ditemukan di Kampung Talun, Desa Tanggulun Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung. Dulunya, Ibun masih termasuk ke Kecamatan Majalaya.

Candi atau yoni Tanggulun ini terletak sekitar 500 meter dari Alun-alun Majalaya atau 100 meter dari Jalan Ati Rompe Majalaya. Ada di lahan pemakaman umum sekitar 130 meter sebelah timur pertemuan Sungai Cigandok bersama dengan Citarum. Para peneliti menganalis candi ini merupakan peninggalan agama Hindu karena ada sebuah batu lumpang atau yoni.

Batu pertama terletak di pemakaman umum. Sedangkan yang satunya terletak dekat dengan makam Eyang Ulun yang tidak jauh dari posisi batu pertama.

Ada yang beranggapan bahwa batu tersebut merupakan bagian dari kaki candi. Ada pula yang menyebutnya batu tersebut adalah batu lumpang atau yoni.

Namun cerita yang berkembang saat ini di masyarakat bahwa keberadaan candi tersebut ada kaitannya dengan cerita tentang sosok Eyang Ulun.

“Konon katanya dahulu ada seseorang yang bernama Eyang Tanggul Ulun, seorang utusan dari Kerajaan Sumedanglarang, yang dipercaya memiliki kesaktian. Pernah singgah ke daerah tersebut. Keberadaannya telah memberikan perlindungan kepada masyarakat sekitar,” tutur Rukman (85).

Makanya kampung tersebut dahulu selalu aman tentram, terjaga. Disebut Tanggulun, karena adanya tanggul (benteng) yang dijaga oleh Eyang Ulun.

Sampai sekarang makam tersebut masih ada dan di kelilingi benteng meski kurang terawat. Di atas makam berdiri pohon beringin yang kokoh.

Selain itu juga beredar cerita bahwa dahulu sekitar abad ke-12, terdapat sekelompok masyarakat yang bermukim di daerah hulu Sungai Citarum.

Adanya yoni Tanggulun tersebut sebagai bukti bahwa masyarakat sudah merasakan kenyamanan dengan tempat tinggal mereka. Masyarakat sudah melakukan pengelolaan sumber daya alam saat itu.

Batu candi Tanggulun memiliki bentuk seperti bujur sangkar. Tingginya kisaran 50 cm serta lebarnya 40 cm. Selain itu, pada bagian pinggirnya terdapat adanya sogatan yang teratur.

Sebagian masyarakat beranggapan bahwa batu ini adalah bagian dari kaki sebuah candi. Selain itu ada pula yang mengatakan candi ini adalah batu lumpang atau sebuah yoni. Semuanya belum pasti karena belum ditemukan adanya hasil penelitian para arkeolog dari Candi Tangulun ini.***

 

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

spot_img