JATINANGOR – Sebanyak 2.143 Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diwisuda di Balairung Kampus IPDN, Sabtu (7/8/16). Mereka antara lain lulusan Program Diploma IV (1.723 orang), Program sarjana (S1) tercatat 198 orang, Program Profesi Kepamong Prajaan (28 orang), Program Magister, (S2) jumlahnya 192, dan Program Doktor (S3) sebanyak 2 orang.
Gubernur IPDN Ermaya Suradinata berharap para wisudawan bersinergi dengan institusi pemerintahan ketika mereka ditempatkan dimana pun. “Penataan IPDN ke depan, tetap mengacu kepada arahan Mendagri dan fokus pada penataan internal,” ungkap Gubernur IPDN dalam sambutannya.
Ermaya menyebut contoh penataan tersebut seperti penyusunan rencana strategis, penataan struktur oganisasi IPDN, penataan dan pengembangan dosen agar memiliki dosen ideal. “Bahkan melakukan pelaksanaan pendidikan berstandar mutu, pendidikan berbasis kelas internaional, penguatan lembaga pendidikan, penataan manajemen yang terkontrol dan berwawasan nasional,” tandasnya.
Ia berharap wisudawan untuk siap menghadapi tantangan pendidikan dan perlu diketahui bahwa lingkungan kerja dan masyarakat merupakan laboratorium pemerintahan. “Diharapkan lulusan IPDN tetap bermoral dan beretika dan tak memilih-milih soal pekerjaan yang artinya harus siap ditempatkan dimanapun,” ucapnya.
Menurutnya sebagai alumni harus memberikan kontribusi positif untuk masyarakata dan negara serta harus selalu memberikan masukan konstruktif bagi IPDN agar makin terpercaya dan lulusannya jadi kebanggaan masyarakat Indonesia.
Kabag Humas IPDN Bisri menambahkan, pedikat lulusan terbaik pada program D IV diberikan kepada Kurnia Pratiwi asal Kab. Landak Kalimantan Barat. Predikat dengan pujian diberikan kepada Muhamad Laksana asal Bengkulu. Sementara predikat dengan pujian program magister diberikan ke Raden Wisnu Sumantri dari NTB.