Minggu, Oktober 27, 2024
BerandaBale BandungBanyak Warga Jadi Korban, Cabup Bandung Dadang Supriatna Serukan Usir Bank Emok

Banyak Warga Jadi Korban, Cabup Bandung Dadang Supriatna Serukan Usir Bank Emok

IBUN, Balebandung.com – Calon Bupati Bandung nomor 2 Dadang Supriatna menyerukan pendukungnya untuk mengusir bank emok atau bank keliling yang datang ke lingkungan warga.

Sebab menurut cabup petahana ini, di balik pemberian pinjaman utang dari bank emok kepada warga, justru bank emok yang mempraktekan rentenir ini membuat warga jadi terlilit utang karena beban bunganya yang sangat tinggi.

“Kalau masih datang bank emok ke lingkungan Bapak/Ibu, usir saja. Harus ada keberanian warga untuk mengusir bank emok,” seru cabup yang akrab disapa Kang DS ini saat Pemantapan Koordinator TPS se-Kecamatan Ibun, di Gedung Pabrik H. Rahmat, Jl. Babakan Salam, Desa Lampegan, Kecamatan Ibun, Senin (21/10/2024).

Praktek rentenir dari bank emok ini juga menimbulkan dampak yang luar biasa. Di antaranya menjadi musabab angka perceraian yang cukup tinggi di kabupaten Bandung yang mencapai 10.000 pasangan.

“Setelah diteliti, 70% penyebabnya karena bank emok dan pinjol, selain penyebab ekonomi,” ujarnya.

Karena itu Kang DS berharap warga semuanya sehat pikiran, sehat jasmani, sehat rohani. Sebab kalau punya utang ke bank emok pasti jadi pikiran warga juga.

Ia mengaku sejak dirinya masih menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung dan DPRD Jawa Barat hingga kini, persoalan masyarakat yang terjebak dan terlilit bank emok terus memakan banyak korban. Bahkan ketika dirinya menjadi Bupati Bandung, banyak aspirasi warga yang meminta agar Kang DS memberantas bank emok.

“Makanya saat saya jadi Bupati Bandung, kita buatkan program pinjaman modal dana bergulir tanpa jaminan tanpa bunga. Pemkab Bandung menyimpan dana Rp100 miliar untuk dana bergulir ini di BPR Kerta Raharja dan Bank Bjb. Tahun ini Rp70 miliar, tahun depan ditambah lagi Rp30 miliar,” ungkap Kang DS.

Ia menyebut sampai saat ini sudah tersalurkan sekitar 32.000 nasabah di Kabupaten Bandung yang mengakses program ini.

Selain solusi dana bergulir untuk terbebas dari bank emok, berbagai bantuan hibah untuk masyarakat juga digelontorkan untuk berbagai pelatihan kerja sehingga masyarakat memiliki skill untuk bekerja.

“Pelatihan-pelatihan seperti make up artist untuk ibu-ibu janda juga ada. Ada juga program Kelompok Wanita Tani (KWT), Kelompok Usaha Bersama (Kube).

“Dan jika pekerjaannya atau usaha masyarakat tersebut membutuhkan modal awal, warga bisa mengajukan pinjaman dana begulir tanpa agunan tanpa bunga,” tandasnya.***

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

spot_img