Bale Bandung

Santri Ponpes di Ibun Tewas Dibacok Sesama Santri

IBUN, Balebandung.com – Peristiwa kelam mewarnai Bulan Suci Ramadan, di salah satu pondok pesantren yang berlokasi di Desa Mekarsari, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Rabu (5/3/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Salah satu santrinya berinisial AN, tewas dengan luka menganga di bagian kepalanya, akibat dibacok dengan golok oleh pelaku FH, rekan sesama santri.

Menurut keterangan beberapa saksi di TKP, kronologis berawal dari adanya seorang santriwati berinisial FF, yang berteriak minta tolong pada dini hari dari salah satu kobong (asrama putri) pesantren. Diduga, korban AN hendak melakukan percobaan tindakan asusila terhadap santriwati ini.

Karena panik dan kalap akibat santriwati FF itu terus berteriak minta tolong, AN pun kemudian menyabetkan sebilah pisau yang telah ia siapkan ke arah tubuh santriwati. Santriwati FF terus berupaya menghindari serangan membabi buta dari AN.

“Ada lima sabetan pisau di tubuh santriwati. Yang parah itu mengenai jari kakinya, hingga salah satu jari kaki santriwati terputus,” kata KH DG, pimpinan ponpes saat dimintai keterangan, Rabu (5/3/2025).

Setelah itu AN berhasil melarikan diri di tengah kepungan para santri dibantu warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu. Para santri lainnya dibantu warga sekitar terus mencari keberadaan AN, tapi nihil.

Salah seorang santri lainnya, FH sambil berbekal sebilah golok, dengan mengendari mobil mengantarkan santriwati FF yang terluka parah, untuk mendapat perawatan intensif rumah sakit.

“Namun di tengah perjalanan, FH yang sedang menyetir mobil tiba-tiba berpapasan dengan korban AN dan mencegah AN agar tidak melarikan diri,” tutur Kiai DG.

Saat dicegah, korban NH yang masih menyelipkan pisau di balik bajunya berupaya melakukan perlawanan.

Baca Juga  Aher Ingin PON Bukan Sekadar Pertandingan Olahraga

Setelah terjadi cekcok, pelaku FH pun menyerang dengan sebilah golok yang ia simpai di dalam mobil yang dikendarainya. Karena tahu sebelumnya korban AN membawa senjata tajam, FH pun langsung membacok kepala korban AN.

Setelah terkapar bersimbah darah, korban AN pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Namun korban dinyatakan meninggal dunia di tengah perjalanan.

Kasus ini ditangani Polsek Ibun hingga pelaku FH menyerahkan diri ke Mapolsek Ibun, kemudian kasusnya dilimpahkan ke Polresta Bandung.

Kapolsek Ibun Iptu Deny F saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. “Pelaku menyerahkan diri ke mapolsek dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan,” kata Iptu Deny.

Ditanya apakah kejadian ini dipicu tindak asusila korban, Deny menyatakan belum tentu pemerkosaan. Begitu pula dengan motif korban terhadap santriwati yang kini dirawat di rumah sakit. “Kita masih memeriksa pelaku dan juga para saksi di TKP,” tukas Kapolsek Ibun. ***

Bagikan

Tinggalkan Balasan