SOREANG – Dalam rangka menyambut HUT HKGB (Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari) ke-64, ibu-ibu Bhayangkari (istri polisi) jajaran Polres Bandung bekerjasama dengan PMI Kabupaten Bandung menggelar kegiatan sosial donor darah di Gedung Sabilulungan Polres Bandung, Rabu (8/9/16).
Ketua Bhayangkari Cabang Bandung Vera Nazly Harahap menyebutkan ada 250 Bhayangkari dan 200 personil jajaran Polres Bandung ikut dalam pelaksanaan donor darah tersebut. “Masih banyak masyarakat yang sangat membutuhkan darah. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu meringankan masyarakat yang membutuhkan,” kata Vera.
Menurutnya, meski banyak Bhayangkari yang daftar untuk donor darah, namun pada kesempatan kali ini tidak semua Bhayangkari yang lulus untuk donor darah. Sebab ada ketentuan yang harus di penuhi, misalnya sebelum donor, tidur minimal 5 jam, selain itu tensi darah harus sesuai dengan ketentuan, minimal 100 maksimal 150 untuk sistole dan minimal 70 maksimal 100 untuk distole.
Kaurkes Polres Bandung dr. Leny menyebutkan agar bisa donor darah, perut yang bersangkutan tidak boleh kosong, pendonor harus makan dulu, untuk perempuan tidak dalam kondisi hamil, tidak sedang haid, tidak boleh memiliki penyakit jantung, asma, sebelum donor tidak boleh memakan obat selama 3 hari. Donor untuk laki-laki 3 bulan untuk perempuan 4 bulan, kemudian untuk HB laki laki minimal 13, perempuan minimal 12.5.
“Saya sudah dua kali melaksanakan donor darah. Memang awal donor takut juga. Tapi setelah kedua kalinya, alhamdulliah biasa saja. Kalau sudah berdonor darah, seger rasanya, enak ke badan,” ungkap Suryanti, yang suaminya berdinas di Polsek Kertasari. Karena itu, imbuh Suryanti, dirinya akan rutin ikut berdonor darah.
.