SOREANG – Pemkab Bandung sedang mengembangkan pengolahan sampah modern berbasis teknologi seperti incenerator yang biayanya lebih murah dan ramah lngkungan. Kepala Dinas Perumahan, Tata Ruang dan Kebersihan (Dispertasih) Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi mengatakan hingga kini pihaknya masih mengkaji alternatif lokasi yang akan ditentukan untuk tempat pengolahan sampah modern ini.
“Kita masih mengkaji di mana lokasi yang tepat untuk pengolah sampah modern ini. Sebab harus dikaji tingkat acceptibilitas (penerimaan) masyarakat sekitarnya, jangan terlalu banyak melewati permukiman warga, tapi medan menuju lokasinya juga jangan yang terlalu sulit dijangkau,” ungkap Erwin kepada Balebandung.com, Jumat (9/9/16).
Beberapa lokasi alternatif itu antara lain di Desa Cukang Genteng Kec Pasirjambu, Desa Jelekong Kec Kutawaringin dan lahan milik Unpad di Desa/Kec Arjasari. Erwin menambahkan pengolah sampah modern ini merupakan solusi jangka panjang permasalahan sampah di Kab Bandung.
“Sekarang makin sulit untuk menyelesaikan masalah sampah kalau tidak berbasiskan teknologi. Makanya kita kembangkan pengolah sampah modern berkapasitas 800 ton per hari ini sebagai solusi jangka panjangnya,”ujarnya.
Namun menurut Erwin dengan disiapkannya pengolah sampah modern ini bukan berarti sebagai pengganti tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Babakan, Ciparay. Seperti diketahui sejak 1 Juli 2016, sampah Kab Bandung dibuang ke TPA Sarimukti, Kec Cipatat, Kab Bandung Barat.
“Dengan dialihkannya ke Sarimukti bukan berarti kita tidak mencari lokasi pengganti TPA Babakan. TPA Sarimukti merupakan TPA regional sementara sebelum dioperasikannya TPA Legoknangka di Nagreg tahun 2018,” ungkapnya.
Sebelum dibuang ke Sarimukti, Dispertasih menyiapkan pula beberapa titik transfer depo seperti di Cileunyi dan Baleendah. Namun Erwin tidak menyebutkan hitungan pasti untuk kompensasi pembuangan sampah ke TPA Sarimukti. “Ada hitungannya itu, tapi saya tidak ingat berapa hitungan pastinya. Jadi kita berikan kompensasi dampak negatif dari pembuangan sampah kita ke sana,” tukasnya.