SOREANG – Jalur kereta api Bandung-Ciwidey mau diaktifkan lagi. Progresnya, tahun depan diharapkan jalur tersebut sudah mulai direaktivasi. Menurut Bupati Bandung Dadang M. Naser jalur tersebut nantinya akan jadi alternatif transportasi pemecah kemacetan, khususnya di jalur wisata Ciwidey.
“Itu sudah ada sejak zaman Belanda. Nah, sekarang sudah mulai ada pendataan dari PT KAI. Harapannya bisa jadi pemecah kemacetan,” kata Dadang usai melantik Pegawai Negeri Sipil di Gedung Moh Toha, Soreang, Senin (26/9/16).
Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, dengan pembukaan jalur KA Bandung – Ciwidey, akan membantu meringankan beban jalan yang sudah terlalu berat.
“Kalau dilihat, Bandung ini macetnya bukan main. Saya kalau tidak pakai Patwal, akan membutuhkan waktu lama untuk sampai ke sini (Soreang),” tutur Rini Sabtu (24/9) lalu.
Rini menilai, jalur Ciwidey tersebut tidak akan terlalu sulit untuk dibangun, karena relnya masih ada dari peninggalan zaman Belanda. “Jalur Ciwidey ini punya potensi, dulu sudah ada rel, tinggal mengaktifkan kembali,”ujarnya.
Bahkan, Rini mentargetkan tahun depan Jalur KA bandung-Ciwidey sudah dimulai pengerjaannya. Berbagai persoalan di lapangan, kata menteri, akan segera dibicarakan dengan deputi perkeretaapian.
“Sepanjang jalur sudah banyak digunakan pemukiman oleh masyarakat. Mohon dukungannya dari pemerintah daerah untuk membersihkan jalur,” ucap Rini.