KOTA BANDUNG – Sebanyak 300 orang penyandang tunanetra di Jawa Barat mendapatkan bantuan berupa Al-Quran Braille. Namun, Al-Quran Braille yang diberikan kali ini dalam bentuk digital atau alat elektronik yang disebut Al-Quran Digital Index Braille.
Yayasan Baitul Al-Khairiyah di Bandung bekerjasama dengan Al-Dawli Kuwait International Bank melalui International Islamic Charitable, The Trans Luxury Hotel Bandung, dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia Cimahi memberikan Al-Quran ini dalam sebuah program CSR dengan tajuk “Pembagian Wakaf Al-Quran Digital Index Braille”.
Selain itu, acara yang digelar di Trans Grand Ballroom, The Trans Luxury Hotel Bandung, pada Senin (22/2/16) ini dilaksanakan pula pemeriksaan gigi gratis untuk para tuna netra.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar bantuan Al-Quran Braille Digital tersebut merupakan upaya nyata dalam memberikan kesempatan yang sama kepada para penyandang tuna netra agar bisa mempelajari wahyu-wahyu Allah yang tercantum dalam Al-Quran sebagai pedoman hidup umat manusia.
“Kita harus memiliki semangat yang kuat untuk senantiasa meningkatkan interaksi dengan Al-Quran. Segala keterbatasan yang dimiliki hendaknya tidak menjadi hambatan bagi kita untuk menjemput hidayah Allah SWT serta meraih surganya kelak. Namun, semangat kebersamaan dalam meningkatkan ketaqwaan di setiap individu umat harus senantiasa digelorakan,” ungkap Wagub.
Deddy menambahkan, hadirnya Al-Quran Braille Digital ini merupakan salah satu terobosan dalam menghadirkan kesetaraan bagi para penyandang tuna netra agar bisa belajar dan membaca Al-Quran.
“Saya kira ini salah satu terobosan bahwa kesetaraan dengan adanya teknologi ini untuk para penyandang tuna netra agar bisa belajar Al-Quran dengan digital braille,” ujarnya.
Menurutnya hal ini perlu disosialisasikan. Kalau sekarang ada 300 bukan berarti ada 300 orang yang membaca, karena ini nanti bisa dipinjamkan. “Saya berharap tidak 300 yang ada, tapi kalau perlu satu juta Al-Quran,” imbuh Deddy.
Ketua Yayasan Al-Khairiyah Nadia Bawazir mengungkapkan dengan adanya Al-Auran Braille Digital ini bisa membantu para tuna netra dalam meningkatkan ibadahnya kepada Allah SWT.
“Dengan adanya pemberian Al-Quran braille gratis kepada tuna netra di Jawa Barat, kami berharap dapat membantu dan memudahkan mereka untuk menjalani dan menyempurnakan ibadahnya kepada Allah SWT,” ucap Nadia.
Selain itu, imbuh dia, pihaknya merasa senang dengan adanya bantuan dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia untuk melakukan pemeriksaan gigi gratis kepada tuna netra, “Sehingga para tuna netra akan mendapatkan banyak manfaat dengan adanya kegiatan ini. Tidak hanya rohani tapi juga jasmaninya,” imbuhnya.
Turut hadir pula pada acara ini Wakil Wali Kota Bandung beserta istri, para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Jabar, Syekh Ali Jaber, Syek Besar Makkah, istri Duta Besar Qatar untuk Indonesia Muna Ali Al-Khaetar mewakili Pemerintah Qatar, perwakilan Al-Dawli Kuwait International Bank, pihak Islamic Charitable Organization Kuwait, para tamu dan tokoh dari China, Qatar, Kuwait, dan Bahrain, serta para tamu undangan lainnya.