MARGAHAYU – Dalam tradisi Korpaskhas setiap menjelang ulang tahun, para prajurit selalu melaksanakan kegiatan doa bersama, berkumpul bersama, dan mendengarkan ceramah sebagai wujud rasa syukur kita kepada Tuhan YME karena dalam mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara dapat berjalan dengan baik, lancar dan aman.
“Kita semua berharap acara ini dapat menyegarkan ingatan sekaligus mengenang dan menghargai jasa-jasa para pendahulu yang telah mewujudkan dan mengembangkan Korpaskhas hingga seperti sekarang ini,” ucap Komandan Korpaskhas Marsekal Muda TNI Adrian Wattimena dalam sambutannya pada acara malam syukuran dan doa bersama memperingati HUT ke-69 Korpaskhas, di Ruang Loby Mako Korpaskhas, Margahayu, Bandung, Minggu (16/10).
Di akhir sambutannya Dankorpaskhas menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit Paskhas yang telah mencurahkan seluruh darma baktinya bagi peningkatan kualitas kinerja organisasi, guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam acara tersebut dilaksanakan pula pemberian santunan kepada para anak yatim serta pemotongan nasi tumpeng yang dipimpin Dankorpaskhas beserta Ketua PIA Ardhya Garini Gabungan IV Korpaskhas Ny. Donda Adrian Wattimena.
Hadir pada acara tersebut, Wadan Korpaskhas Marsekal Pertama TNI T. Seto Purnomo, Ir Korpaskhas Kolonel Pas Yudi Bustami, Komandan Pusdiklat Paskhas Kolonel Pas Chandra Waskita, para Pejabat Korpaskhas, Pengurus PIA Ardhya Garini Gabungan IV Korpaskhas, seluruh perwira, bintara dan tamtama serta PNS Mako Korpaskhas dan Pusdiklat Paskhas.
Pada hari sebelumnya, Wadan Korpaskhas Marsekal Pertama TNI T. Seto Purnomo memimpin langsung pelaksanaan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung, Jumat (14/10).
Ziarah yang diikuti seluruh prajurit dan PNS Paskhas yang berdinas di wilayah Bandung ini, merupakan rangkaian dalam rangka menyambut HUT Korpaskhas, sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap para penduhulu kita baik yang gugur dalam medan pertempuran maupun yang karena faktor usia.
“Melalui kegiatan ziarah untuk memberikan gambaran kepada generasi penerus selaku prajurit Paskhas, bagaimana besarnya peran dan pengorbanan para pendahulu berjuang melawan penjajah dengan mengorbankan harta benda dan nyawa demi membela tanah air dari penindasan para penjajah,” kata Wadan Korpaskhas dalam sambutannya.
“Bangsa ini bisa berdiri kokoh sampai dengan saat ini karena perjuangan dan pengorbanan para pendahulu kita, tidak ada salahnya sekali dalam setahun bagi prajurit untuk memberikan penghormatan bagi para pendahulu kita, terutama para pendahulu yang bersumber dan pernah mengabdi pada organisasi yang kita awaki sekarang,” demikian Wadan.