SOREANG – Pemuda punya peran yang sangat penting dalam pembangunan, termasuk pengembangan pariswisata. Bupati Bandung H. Dadang Mohamad Naser mengungkapkan atensinya terhadap pemuda kreatif yang cinta budaya, serta mampu berinovasi dalam lestarikan budaya dan pariwisata, khususnya di Kabupaten Bandung.
“Pemuda dituntut terlibat dalam pembangunan daerahnya. Dengan kreativitas dan inovasi terbaru, mereka harus mempunyai wawasan luas dan terampil mengemasnya sehingga budaya dan wisata dapat bernilai lebih untuk kemajuan masyarakat luas,” ungkap Dadang saat Gebyar Pemuda dan Wisata di Balerame, Soreang, Minggu (30/10/16).
Wisata di Kabupaten Bandung kata Dadang, memiliki potensi dan daya tarik tersendiri. Selain wisata budaya, agro serta wisata terpadu dan olah raga, faktor keindahan alam menjadi salah satu kelebihan tersendiri, yang unik dan menarik. “Eksistensi objek wisata tersebut menjadi potensi bagi pertumbuhan dan peningkatan ekonomi di Kabupaten Bandung,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Ia berharap agar peningkatan pariwisata dapat bersinergi pula dengan aspek sosial, budaya dan lingkungan. Menurutnya, pengembangan pariwisata, selain menjadi variabel pertumbuhan ekonomi masyarakat, juga harus memperhatikan kelestarian nilai-nilai sosial, budaya dan lingkungan.
“Saya harap, peningkatan pariwisata di Kabupaten Bandung bisa terus dikembangkan, bila perlu libatkan pihak swasta dengan tetap memperhatikan aspek sosial, budaya dan lingkungan alam sekitar,” ucap bupati didampingi Ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Provinsi Jawa Barat Dr. Siti Aisyah dan Ketua KNPI Kab Bandung Galih Hendrawan,.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bandung, H.Achmad Djohara menyampaikan kegiatan Gebyar Pemuda dan Pariwisata ini akan jadi agenda tahunan pemerintah sebagai perekat dalam unsur seni budaya kepariwisataan daerah.
“Ini akan menjadi agenda tahunan. Dalam rangka memperkenalkan atensi pariwisata kita ke dunia luar. Selanjutnya akan lahir pemuda-pemuda kreatif yang nantinya akan menjadi agen pembangunan masa depan,” ucap Achmad Johara.
Pada Acara yang menggagas tema “Pemuda Indonesia Menatap Dunia ini, beberapa pertunjukan ditampilkan. Seperti karnaval, gelar produk unggulan 10 desa wisata, sekar rengganis, reak, badawang. Selain itu dimeriahkan pela dengan beberapa atraksi dari marching band, sepeda BMX dan komunitas sepatu roda serta band pendukung.
Selain rangkaian acara hiburan, aksi sosial juga digelar yakni pemberian santunan pendidikan dari KNPI Kabupaten Bandung kepada 57 anak yang kurang mampu di 31 Kecamatan Kabupaten Bandung.