BOGOR – Hulu DAS Ciliwung yang alirannya masuk ke Bogor dan Jakarta perlu dijaga kelestarian ekosistemnya. Salahsatu upaya untuk tetap menjaga dan memulihkan hutan di hulu sungai tersebut dengan melakukan penanaman pohon.
Kegiatan penanaman pohon di berbagai tempat menjadi budaya yang akan terus dikembangkan para alumni Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB), khususnya alumni yang tergabung dalam Angkatan 27 (tahun 1990).
Setelah sukses melakukan penanaman di Kawasan Mangrove Karangsong Indramayu (5/5/16), para alumni kembali melakukan gerakan menanam di wilayah Citamiang, Desa Tugu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, yang merupakan hulu Sungai Ciliwung.
Kali ini peserta penanaman tidak hanya melibatkan angkatan 1990, tetapi juga Dekanat Fahutan IPB, wakil angkatan alumni, 4WD Rimbawan, BEM dan Himpunan Mahasiswa lingkup Fahutan IPB, LSM, LMDH Perhutani, dan kelompok masyarakat lainnya serta diperkirakan mencapai lebih dari 500 peserta.
Dukungan atas gerakan alumni menanam ini cukup banyak, seperti dari Nivea, Handsplat, Perum Perhutani, TFT, PT Multi Wahana Wijaya, Kyara, Aqua Danone, APHI Riau, Club 4WD Rimbawan, Himpunan Alumni Fahutan IPB, serta kontribusi perorangan alumni.
“Kegiatan ini merupakan momentum penting menciptakan budaya konservasi hutan dan lahan sebagai modal kehidupan masyarakat beserta lingkungan hidupnya,” jelas Ketua Alumni Angkatan 27 Fahutan IPB Apep Yusuf kepada Balebandung.com, Sabtu (5/11/16).
Apep menjelaskan dalam penanaman kali ini selain ditanam pohon, juga ditanam beberapa jenis bambu untuk mengingatkan lokasi Citamiang (tamiang=bambu). Seperti bambu koneng kecil, haur koneng, awi hideung, awi Jepang, awi tali, awi gombong, dan betung. Kegiatan sosial pun dilakukan para alumni, diantaranya sumbangan buku bacaan dan alat tulis untuk anak-anak di sekitar lokasi penanaman.
Hari kedua acara ini (Minggu,6/11) akan diisi dengan kegiatan bina cinta lingkungan bagi anak-anak alumni dan masyarakat sekitar yang ikut. Dalam kesempatan ini juga diluncurkan buku kumpulan puisi berjudul “Berburu Rindu” karya MIM Yudiarto, salah seorang alumni Fahutan IPB Angkatan 27.
Ketua Alumni Fahutan IPB Awriya Ibrahim yang hadir beserta jajaran pengurusnya sangat mengapreasi kegiatan penanaman yang dimotori Angkatan 27 ini. “Kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari program Gerakan Alumni Menanam yang diharapkan akan menginspirasi alumni-alumni lainnya untuk menanam pohon melestarikan lingkungan,” ujar Awriya.
Senada dengannya, Sekretaris Departemen Silvikultur Fahutan IPB Iwan Hilwan yang mewakili Dekan Fahutan IPB optimis semangat menanam ini akan jadi karakter budaya alumni Fahutan IPB dimanapun bekerja.