Bandung – Empat teroris tetiba menyerang petugas polisi lalu lintas dengan menembakan senjata api secara brutal, dan melemparkan bom ke arah Pos Polantas yang ada di Mapolda Jabar, Kamis (25/2/16).
Tak lama setelah melakukan penyerangan dan meledakkan bom di Pos Lantas, para teroris tersebut langsung melarikan diri. Untungnya seorang petugas Polantas yang selamat, berhasil melaporkan kejadian tersebut ke kapolres.
Menerima laporan penyerangan, Kapolres bertindak cepat dengan memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP), termasuk mengevakuasi korban, dan selanjutnya melaporkannya ke Kapolda Jawa Barat.
Mendengar adanya aksi teror, Kapolda Jawa Barat langsung memerintahkan Kasat Brimob untuk mengerahkan Unit Jibom, dan One Teror, serta menerjunkan ratusan personil dari seluruh kesatuan yang ada di Polda Jabar untuk melakukan pengamanan serta menangkap pelaku teror tersebut.
Demikianlah skenario pada simulasi penanganan aksi terorisme, dalam rangkaian acara rapat pimpinan Polri tahun 2016, yang digelar Kepolisian Daerah Jawa barat.
Simulasi yang digelar di Lapangan Upacara Mapolda Jabar, Kamis (25/2) tersebut, disaksikan langsung Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Moechgiyarto, SH, M.Hum, para pejabat utama Polda Jabar, peserta Rapim, serta segenap anggota Mapolda Jabar, dengan tujuan agar dapat dijadikan acuan dalam menangani aksi terorisme apabila terjadi di wilayah Jawa Barat. TAM