BANDUNG – Prajurit TNI-Polri di Bandung berbaur bersama ribuan rakyat dalam giat Nusantara Bersatu, di lapangan Gasibu Bandung, Rabu (30/11/16). Mereka terdiri dari unsur ormas, pemuda, pelajar, tokoh agama, pemuka agama, hingga ibu-ibu PKK se-Bandung Raya.
Giat yang digagas Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ini serentak digelar di seluruh Indonesia. Untuk di Bandung, kegiatan akan diisi dengan Deklarasi Merah Putih dari semua tokoh dan unsur pemerintahan di Jabar, serta pawai bersama kendaraan alutsista milik TNI dan Polri.
Kepala Penerangan Kodam III/ Siliwangi Kolonel M Desy Aryanto memaparkan, kegiatan Nusantara Bersatu di Bandung akan diikuti sekitar 50.000 elemen masyarakat serta Prajurit TNI Polri.
“Untuk TNI dan Polri dari seluruh kesatuan di Bandung Raya dihadirkan, untuk pelajar perwakilan dari sekolah-sekolah di Bandung raya, serta ormas, LSM serta organisasi kepemudaan dan organisasi islam yang ada di Bandung Raya,” jelas Kapendam ditemui dilapangan Gasibu, Rabu (30/11/2016).
Kapendam menambahkan, usai deklarasi nanti akan digelar konvoi bersama masayarakat berkeliling Kota Bandung dengan menggunakan alutsista milik TNI dan Polri.
“Untuk konvoi nanti akan dilepas Gubernur Jabar, Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Jabar, Ketua DPRD Jabar serta unsur Muspida lainnya. Kendaraan alutsista yang disiapkan yakni dua unit panser anoa, dua unit panser panhard, dua unit baraccuda Brimob Polri,” papar Kapendam.
Acara deklarasi Nusantara Bersatu juga dimeriahkan para artis ibukota seperti Koesplus dan Charly. Meski acara resmi belum dimulai, sejumlah warga terus berdatangan ke Lapang Gasibu depan Gedung Sate. Akses lalulintas depan Gedung Sate pun dialihkan oleh polisi lalulintas di mana jalan Diponegoro depan Gedung Sate ditutup total. Kendaraan dialihkan dari depan Gedung Geologi masuk ke Jalan Citarum, lalu ke Jalan Riau.