BALEENDAH – Warga korban banjir di Kampung Cieunteung dan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung mulai mengeluhkan penyakit gatal-gatal yang dialaminya setelah rumah mereka terendam banjir.
Salah seorang warga Jajang (34) mengatakan beberapa hari terakhir dia mengaku menderita gatal-gatal pada bagian kakinya akibat terus menerus berada di genangan banjir. Itu disebabkan karena air banjir tersebut sudah terkontaminasi limbah industri dan limbah rumah tangga.
“Biasanya ketika banjir mulai surut banyak warga yang mengeluhkan penyakit gatal-gatal karena tubuh mereka lama terendam air yang sudah terkontaminasi kotoran,” ungkap Jajang, Jumat (26/2/16).
Tak hanya penyakit gatal, warga juga ada yang mengeluhkan penyakit diare, dan beberapa penyakit lainnya. Untuk itu dirinya berharap pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan segera menerjukan petugasnya untuk memberikan pengobatan kepada warga.
Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi yang sedang menggelar sosialisasi Empat Pilar di Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan RI untuk menyiagakan tenaga medis untuk menanggulangi berbagai kemungkinan penyakit yang timbul akibat banjir.
“Kecenderungannya ketika banjir surut warga seringkali diserang berbagai penyakit dan yang paling dominan adalah gatal-gatal. Untuk itu hal ini perlu diantisipasi oleh Dinas Kesehatan di daerah tersebut,” kata Dede.
Menurutnya pemerintah daerah harus segera menyiagakan tenaga medis didukung dengan ketersediaan obat untuk menanggulangi berbagai penyakit pascabanjir. “Jangan biarkan warga yang sudah menderita tambah menderita akibat penanganan kesehatan yang lambat dari pemerintah,” kata Dede. (fik)