BANDUNG – Menyambut kedatangan Bonek, para supporter klub sepak bola Persebaya yang berbondong-bondong datang ke Kota Bandung untuk mengikuti Kongres Tahunan PSSI, Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil menekankan dirinya akan berupaya menjadi tuan rumah yang baik. Pihaknya melalui Dinas Pemuda dan Olahraga telah menyiapkan GOR Padjadjaran sebagai tempat berteduh.
Walikota sudah menyiapkan keperluan mendasar untuk memfasilitasi para tamu Kota Bandung tersebut, mulai dari keperluan toilet hingga pengamanan. Selain itu, istri Wali Kota Bandung dan istri Kapolrestabes Bandung juga telah mengoordinasikan bantuan konsumsi untuk mereka.
“Kita bantu semaksimal mungkin, menginapnya di GOR, ada tambahan toilet mobile, ada makanan yang disiapkan gotong royong warga Bandung melalui Ibu Walikota dan Ibu Kapolrestabes Bandung juga,” ungkap Ridwan usai menggelar rapat koordinasi pengamanan Kongres Tahunan PSSI di Pendopo Kota Bandung, Jumat (6/1/17).
Di samping itu, Ridwan memerintahkan pula jajarannya untuk menyediakan hiburan sederhana dengan menyewa pengamen profesional dan organ tunggal. Hal tersebut dilakukan agar para Bonek tidak merasa bosan. “Supaya mereka juga tidak bete, kita hibur. Jadi nanti ada organ tunggal untuk dangdutan. Supaya mereka sibuk di situ aja,” ujarnya.
Ridwan pun mengimbau agar para Bonek yang datang ke Kota Bandung untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban kota. Terlebih lagi, acara Kongres Tahunan PSSI akan digelar pada akhir pekan di pusat Kota Bandung, yakni Minggu 8 Januari 2016 di Hotel Aryaduta Bandung, di mana pada masa-masa tersebut banyak wisatawan yang datang ke Bandung.
“Dari sisi Pemkot Bandung mengimbau Bonek yang hadir kalau boleh tidak berceceran, tidak melakukan tindakan yang membuat tidak nyaman warga Bandung dan wisatawan, karena besok Sabtu-Minggu adalah waktunya wisatawan datang ke Bandung,” imbau Ridwan.
Oleh karena itu, pihak kepolisian bekerja sama dengan Satpol PP akan berupaya memusatkan kegiatan Bonek di GOR Pajajaran. Bonek juga tidak diperkenankan memasuki area kongres untuk menjaga kondusivitas.
Perihal keamanan, ia berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk bekerja sama dalam menjaga ketertiban kota. Pada pertemuan tersebut, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo memaparkan sistem pengamanan yang telah dibuat oleh tim kepolisian. Hadir pula Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bambang Purwanto.
Kombes Pol Hendro mengungkapkan, pihaknya telah menyiagakan sebanyak 1.825 personel untuk mengamankan Kongres Tahunan PSSI. Ia membaginya ke dalam 4 ring pengamanan. Ring 1 ditempatkan di dalam lokasi acara, ring 2 di pintu masuk hotel, ring 3 di sekitar hotel, dan ring 4 untuk mengatur arus lalu lintas.
“Pengamanan itu mulai dari kedatangan bonek di 3 titik; Stasiun Kota, Terminal Cicaheum, dan Stasiun Kiaracondong. Rute berjalannya bonek dari tempat-tempat kedatangan menuju GOR Pajajaran juga sudah kita siapkan pengamanannya,” jelas Hendro. Adapun ring 5 dan 6, pihaknya akan dibantu oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan jajaran linmas untuk menjaga ketertiban di masyarakat.