BANDUNG – Pemuda Pancasila (PP) Majelis Permusyaratan Wilayah (MPW) Jawa Barat bersama sejumlah elemen organisasi masyarakat di Jawa Barat, menyerukan agar pertikaian antara LSM GMBI dengan FPI segera dihentikan, agar tidak meluas khususnya di Jawa Barat.
Ketua MPW PP Jabar Tubagus Dasep memaparkan, bahwa pasca aksi demo Kamis (12/1) pekan lalu, membuat situasi makin memanas khususnya di Jawa Barat. MPW PP bersama PW Muhammadiyah, KAMMI, HMI, FKPPI menyerukan agar seluruh organisasi masyarakat dan LSM di Jabar menjaga kondusifitas di Jawa Barat.
“Jawa Barat ini merupakan satu pilot projek yang merupakan basis sentral untuk menentukan arah republik ini berjalan dengan baik, sehingga kondusifitas diperlukan,” jelas Ketua MPW PP Jabar Tubagus Dasep di Sekretariat PP Jabar, Jl BKR Bandung, Rabu (18/1/17).
Dasep menyatakan dengan situasi yang berkembang saat ini, dirinya ingin memberikan Jawa Barat yang terbaik. “Terus terang saja saya juga melihat seperti ini sangat sedih. Mentang-mentang saya orang Jawa Barat, saya harus diam. Tidak saya akan bersikap, di mana sejarah mengatakan Bung Karno pernah menduniakan Jabar melalui Konferensi Asi Afrika di Bandung. Saya berkehendak akan melakukan hal itu kembali dengan berbuat sesuatu untuk Bandung Jawa Barat dengan menggelar “Ngariung Bandung,” papar Dasep.
Deklarasi ini salah satu bentuk kecil kita agar mencoba memberikan toleransi pemikiran kepada aparat-aparat negara. “Jangan takut bapak-bapak kita, mereka orang tua kita, karena seperti pepatah mengatakan tak ada gading yang tak retak, manusia itu pasti ada salah dan lupanya. Nah, kita akan luruskan namun buka berarti kita benar sepenuhnya,” terangnya.
Pertemuan ini menurutnya awal permulaan kontribusi PP kepada aparat terkait. “Kami tidak akan menyalahkan pemerintah, karena pemerintah hanya melaksanakan kebijakan-kebijakan berdasarkan regulasi. Jawa Barat harus tetap kondusif, karena kehancuran Jawa Barat adalah kehancuran nasional dan sejarah mengatakan seperti itu. Sehingga harus kita jaga kondisi kondusif ini,” tandasnya.
Dalam hal ketegasan aparat pihaknya meminta kepada aparat terkait agar segera selesaikan persoalan ini. “Jika memang ada persoalan, silahkan selesaikan. Kita hanya masyarakat yang ingin Jawa Barat tetap kondusif,” kata dia.
Deklarasi menjaga Jabar kondusif ini, menurut Dasep juga akan diteruskan ke Muspida Jabar baik kepada Gubernur Jabar, Ketua DPRD Jabar, Kapolda Jabar dan Pangdam III Siliwangi. “Kami akan sampaikan agar inisiatif kami ini juga direspon pemerintah. Intinya kami ingin Jabar aman, damai dan kondusif,” pungkasnya.