BANDUNG – Bunda Literasi Jawa Barat Netty Heryawan menegaskan pelajar SLTA/SMK tidak ada yang boleh takut menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) April mendatang. Ujian ini harus dipahami sebagai tangga kehidupan yang harus dilalui.
“Sebagai pelajar di tingkat SLTA kalian harus melewati tangga yang disebut USBN dan UNBK. Kalau takut dalam arti kata kita harus bersiap-siap, betul. Tapi kalau takut berlebihan yang didramatisir itu membuat perasaan kita tidak rileks, tenang, santai dan agak gugup menghadapi ujian nanti,” ungkap Netty di hadapan pelajar kelas XII saat memotivasi Menghadapi Ujian Nasional di SMAN 11 Bandung, Senin (27/2/17).
Menurutnya, sebagai pelajar harus punya jiwa sebagai ksatria atau pejuang yang pantang menyerah sebelum perjuangan usai. Menariknya juga ujian ini dapat membangun karakter sesorang dalam menghadapi masalah kehidupannya. Diantarannya quiters yang berarti sering menyerah sebelum mencoba, tempers ketika seseorang mencoba tapi tidak sanggup menyelesaikan, hingga menyerah dan climbers yaitu orang yang terus berusaha menyelesaikan setiap ujian.
Dengan penuh harap, Netty titip pesan pada pelajar SMAN 11 Bandung khususnya pelajar SLTA/SMK se-Jawa barat dalam menghadapi ujian. Pertama, jangan takut menghadapi ujian yang merupakan sesuatu yang alamiah untuk menuntaskan masa belajar. Selain itu juga untuk membuktikan kemampuan selama sekolah dan menjadin pijakan untuk mengikuti jenjang pendidikan berikutnya.
Yang kedua, siapapun orangnya ketika mempunyai persiapan lebih baik pasti hasilnya akan sesuai dengan harapan. “Dan yang ketiga, sama-sama kita doakan semga nilai kejujuran masih melandasi setiap pelajar se-Jawa Barat untuk mengerjakan soal tersebut. Karena ukuran keberhasilan dalam hidup seseorang bukan besarnya nilai tapi keteguhan dan ketangguhan karakter dan kepribadian,” pungkasnya.