CIMENYAN – Mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi mengaku dirinya bersyukur ditunjuk jadi Duta Besar (Dubes) RI di Ukraina.
“Saya bersyukur menerima tugas ini dengan sepenuh hati untuk melaksanakan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab. Saya ambil hikmahnya sebagai bagian dari proses belajar saya untuk lebih memiliki pengalaman bagaimana melaksanakan tugas-tugas pemerintahan,” ucap Yuddy saat konferensi pers di Alam Santosa Resort, Kampung Sekarbalinping, Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Minggu (26/3/17).
Menurutnya, sangat sedikit seorang politisi di Indonesia yang mendapat kepercayaan untuk menjalankan tugas di dalam sekaligus di luar negeri. “Ini merupakan kehormatan bagi saya mendapatkan kepercayaan untuk bertugas di luar negeri. Mudah-mudahan pengalaman saya dalam mengelola pemerintahan dan wakil pemerintah, mewakili presiden di tempat negara saya bertugas,” imbuhnya.
Walaupun Ukraina itu jauh, tukas Yuddy, tapi ia yakin jabatan barunya itu akan memberikan manfaat dan pengalaman bagi dirinya untuk mendapatkan tugas-tugas selanjutnya dan bisa mendarmabaktikan pemikiran-pemikirannya dalam memajukan bangsa Indonesia di masa yang akan datang.
Begitu pulsa saat ditanya apa dirinya kecewa ditempatkan sebagai Dubes RI di Ukraina, Yuddy berkilah sama sekali tidak kecewa. “Saya sama sekali tidak kecewa, politisi itu tidak boleh kecewa, yang ada move forward, maju terus. Kita ambil hikmahnya dan kita berbuat yang terbaik,” tandas politisi dari Partai Hanura ini.
Kendati begitu Yuddy mengakui nuansa politis tak lepas dari penunjukannya sebegai Dubes RI di Ukraina. Yuddy diisukan dijauhkan dari kancah politik nasional bahkan istilah vulgarnya dibuang ke Ukraina.
“Kesan politis itu tentu ada. Tapi tempat tugas yang jauh bukan jadi kendala saya untuk terus berkomunikasi dengan konstituen saya khususnya masyarakat dan tokoh di Jawa Barat,” kilahnya.
Begitu juga tidak jadi kendala bagi dirnya untuk tetap berkontribusi bagi kemajuan-kemajuan pembangunan di berbagai bidang di Indonesia khususnya di Jawa Barat. “Begitu pula tidak jadi kendala bagi saya untuk terus mengikuti berbagai macam aktivitas di tanah air. Kan transportasi makin terbuka, komunikasi makin mudah melalui teknologi informasi,” terangnya.
Yuddy dilantik Presiden Jokowi menjadi Dubes di Ukraina pada 17 Maret lalu bersama dubes lainnya. Nanti saat bertugas Ukraina, Yuddy mengungkapkan dirinya akan membumikan Indonesia di Ukraina melalui program-program diplomasi luar negeri yang bebas aktif.
Demikian sebaliknya ia pun akan lebih memperkenalkan Ukraina di Indonesia secara lebih luas yang selama ini pengenalan terhadap negara pecahan Uni Soviet itu masih relatif minim.
Selain merekatkan kerjasama seni budaya juga pariwisata, imbuh Yuddy, juga akan dikembangkan kerjasama perdagangan komoditi dan barang lainnya sehingga bisa membuka pasar internasional. Selebihnya, menjalin kerjasama dalam rangka mewujudkan tata keola pemerintahan yang baik atau good government.
Guru Besar Universitas Nasional ini rencananya bertolak ke Ukraina pada pertengahan April nanti. Kehadirannya di Alam Santosa Resort, Cimenyan ini dalam rangka berpamitan dan minta doa restu dari berbagai elemen masyarakat dan para tokoh atau sesepuh Jabar.[iwa]