SOREANG – Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung kebakaran sekitar pukul 02.00 WIB, Jumat (31/3/17). Meski begitu pelayanan tetap harus berjalan.
“Walau terkena musibah, pelayanan kepada masyarakat yang ingin mengurus administrasi kependudukan harus tetap berjalan. Dengan menggunakan fasilitas yang ada, kita terus berupaya memaksimalkan kinerja,” kata Bupati Bandung Dadang M Naser, saat meninjau ke lokasi kebakaran, tepatnya di gudang arsip dan ruang Kepala Disdukcapil, Jumat (31/3).
Bupati menghimbau seluruh masyarakat dan aparat, agar selalu teliti dalam penggunaan listrik. Baik dari segi peralatan, pemakaian dan pemeliharaan peralatan dan jaringan listrik. Dia menyarankan juga agar pengguna listrik selalu menggunakan peralatan yang telah terstandar nasional.
“Saya himbau kepada semua lapisan masyarakat untuk teliti dalam penggunaan listrik. Jangan lupa juga untuk melakukan pemeliharaan jaringan listrik. Jika bepergian, lebih baik semua aktivitas yang menggunakan listrik dimatikan,” imbuh Bupati.
Sekertaris Disdukcapil, Indriani membenarkan, ruang yang terbakar adalah ruang arsip dan kepala. Indri menandaskan musibah ini tidak akan mengurangi layanan. Pihaknya tengah menyiapkan tenda dan meja layanan bagi masyarakat yang ingin mengurus keperluan kependudukannya.
“Untuk pelayanan tetep kita buka karena kasihan ke masyarakat sudah datang. Jadi, minimal berkasnya dicatat pake resi. Jadi bisa diambil datang ke sini tidak sia-sia,“ ungkap Indri.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran Andi Hernawan menjelaskan, kronologi kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, diduga dipicu arus pendek listrik yang berasal dari alat pendingin ruangan (ac) yang tidak dimatikan, sehingga menyebakan konsleting listrik.
“Posisi steker yang digunakan 2 peralatan listrik cukup besar yaitu dispenser hot and cool tersebut dan kulkas. Kami melihat ada steker dari stop kontak tersebut yang terbakar setengahnya, dimungkinkan dari konselting listrik dari steker dari 2 peralatan tersebut ,” ungkap Andi.
Kerugian materil kebakaran ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Meski tidak ada korban jiwa atau luka, petugas Damkar dan aparat kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait musibah kebakaran, yang terjadi di Gudang Penyimpanan Arsip dan ruang Kepala Dinas tersebut._Vita