BALEENDAH – Bupati Bandung Dadang Naser meminta agar KNPI tidak terjun ke dunia politik praktis. Ia menyarankan para pengurus KNPI lebih banyak melakukan kajian-kajian, termasuk kajian politik yang bisa lebih bermanfaat bagi perkembangan politik khususnya di Kabupaten Bandung.
“Jadi pengurus KNPI itu jangan berorientasi ke politik. KNPI jangan dulu bermain politik praktis. Lebih baik KNPI bikin laboratorium politik yang melakukan kajian-kajian politik di level high politics,” tandas bupati usai jadi pemateri diskusi Revitalisasi Peran Pemuda, di Sekretariat DPD KNPI Kabupaten Bandung, Jl Adipati Agung, Baleendah, Sabtu (17/6/17).
Dadang pun berharap para pengurus KNPI tidak berniat masuk ke parpol, namun harus lebih giat dalam aktivitas sosial. “Biarkan parpol yang butuh KNPI, jangan KNPI yang nyari-nyari mau ke parpol mana. Saya juga dulu masuk di Golkar karena waktu jadi Ketua KNPI direkrut sama Golkar, karena saya waktu di KNPI aktif di kegiatan sosial,” kenangnya.
Dadang pun mengakui saat dirinya masih jadi Ketua KNPI selalu menggelar kajian-kajian seminggu sekali di Sekretariat KNPI Kab Bandung.
Kajian lainnya yang bisa dilakukan KNPI menurut bupati yaitu kajian kebijakan publik. Sebagai organisasi kepemudaan KNPI harus bisa mengkaji strategi kebijakan pemerintah dan mengkritisinya.
“Silahkan KNPI mengkritik pemerintahan karena itu juga salah satu fungsi KNPI, dan saya juga tidak anti kritik. Asalkan kritik konstruktif. Mari kita beraudiensi kalau ada permasalahan tentang kebijakan terkait pembangunan,” tandasnya.
Pada kesempatan itu bupati mengapresiasi kegiatan KNPI di bulan Ramadhan yang memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa di lingkungan sekitar KNPI berada.
“Kegiatan santuan untuk anak yatim ini salah satu contoh kegiatan positif KNPI di bidang sosial. Meskipun hanya mendapat anggaran terbatas, tidak punya duit, tapi KNPI berani memberikan sesuatu kepada anak yatim,” ucapnya.
Senada dengan bupati, Ketua DPD KNPI Kab Bandung Galih Hendrawan menandaskan KNPI yang dipimpinnya tetap akan konsisten dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. “Apa yang disampaikan Pak Bupati memang menjadi catatan kami untuk tidak terkonsentrasi ke politk, tapi lebih konsisten di kegiatan sosial. Kami akan terus membumikan eksistensi dan peranan KNPI di tengah masyarakat ,” tandas Galih didamping Sekretaris Hasbi Nazarrudin.
Galih pun mengapresiasi Pemkab Bandung yang masih terbuka untuk bersinergi dengan para pemuda Kabupaten Bandung dalam program pembangunan. Bahkan dari segi anggaran pun Komisi D DPRD Kabupaten Bandung akan mendorong untuk kegiatan KNPI.
“Selama pengajuan anggaran itu untuk kepentingan masyarakat, khususnya untuk kepentingan pembangunan generasi muda, kami pun tidak akan banyak mempertanyakan, kami tentu akan mendorong,” tandas Ketua Komisi D DPRD Kab Bandung Tedi Surahman yang turut jadi narasumber diskusi KNPI. [iwa]