SOREANG – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Bandung Asep Kusumah menyatakan pihaknya sudah mengantisipasi penumpukan atau peningkatan volume sampah pasca lebaran tahun ini. Menurut Asep meski ada cuti bersama, namun petugas kebersihan ada yang piket bergiliran.
“Pelayanan kebersihan tidak ada libur. Kita sudah siapkan petugas piket dan armada selama 24 jam yang antara lain akan difokuskan di beberapa titik strategis yang rentan penumpukan sampah khususnya ketika malam takbiran dan pasca lebaran,” kata Asep kepada Balebandung.com, Kamis (22/6/17).
Menurutnya, petugas piket bersama armada sampah ditempatkan di beberapa wilayah permukiman warga dan obyek wisata. “Kalau wilayah permukiman sepertinya akan kurang penumpukan sampahnya karena banyak warga yang mudik. Meski demikian tetap kita antisipasi, terlebih lagi di obyek-obyek wisata khususnya di wilayah Bandung selatan dan jalan-jalan protokol yang jadi wilayah perekonomian masyarakat seperti area pertokoan dan rumah-rumah makan atau restoran,” terang Asep.
Pihaknya pun menghimbau kepada para pemilik restoran atau rumah makan untuk bisa mengelola sendiri sampah yang dihasilkannya agar tidak terlalu membebani petugas piket kebersihan. “Kami sudah memberikan pemahaman kepada pemilik restoran atau rumah makan, termasuk pengelola obyek wisata agar bisa mengelola sampahnya sendiri,” ujar Asep.
Tim piket ini nantinya terdiri dari karyawan PD Kebersihan, tim penyapu, personel pengangkut dan personel lainnya. Mereka berkomitmen siap bekerja mengelola sampah pada saat lebaran dan masa Iiburannya.
Adapun terkait jadwal pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah pada H-1 lebaran dibuka sampai dengan pukul 23.00 WIB. Sedangkan saat Hari Raya Idul Fitri, TPA ditutup. “Jadi, sampai malam takbiran armada tidak libur,” pungkasnya.