BALEKOTA – Proses pembangunan Cable Car sebagai alternatif transportasi massal di Kota Bandung menunjukkan perkembangan. Dalam waktu dekat, Cable Car sebagai sarana mobilisasi publik pertama di Indonesia itu akan mulai groundbreaking.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan semua proses perijinan dan pembiayaan sudah tidak ada masalah. Menurut perhitungan yang dilakukan oleh timnya, kata walikota, proses pembangunan bisa dimulai dalam kurun waktu satu bulan ini. Selama proses itu berlangsung, Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial akan turun langsung mengawal jalannya persiapan pembangunan.
Berdasarkan berbagai proses yang dilakukan oleh pemerintah kota, pembangunan Cable Car ini akan didanai sepenuhnya oleh investasi dari sektor swasta PT Aditya Dharmaputra Persada. Oleh karena itu, regulasi membolehkan pemkot untuk melakukan penunjukkan langsung.
“Cable car menurut Peraturan Presiden bisa penunjukkan langsung selama full investasi,” jelas Ridwan di Bale Kota Bandung, Senin (3/7/17).
Bersama-sama beberapa perusahaan daerah di Kota Bandung, rute pertama yang akan dikerjakan oleh tim konstruksi adalah jalur Gelap Nyawang menuju Cihampelas. Sebagian konstruksi akan berintegrasi dengan Teras Cihampelas. “Kemudian yang dilelang itu dari stasiun kereta ke Ledeng,” imbuh Emil.
Menurutnya proses pengerjaan Cable Car ini sama sekali tidak menggunakan dana dari APBD. Segala proses pembiayaan dilakukan langsung PT Aditya bekerja sama dengan beberapa perusahaan daerah di Kota Bandung.