BOJONGSOANG – Ketua KNPI Kabupaten Bandung Galih Hendrawan S.IP terpilih jadi Kepala Desa Tegalluar periode 2017-2023. Rencananya Galih dilantik Senin 30 Oktober 2017 jam 09.00 WIB, di Jl Raya Sapan KM.02 Komplek Perindustrian & Pergudangan Mega Jaya Tegalluar Blok. C, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Pelantikan juga sekaligus sertijab Kepala Desa Tegalluar hasil Pilkades Serentak 15 Oktober 2017.
Galih yang bernomor urut 2 pada Pilkades Tegalluar mengalahkan calon kades bernomor urut 1 Maman Hidayat dengan selisih suara yang signifikan. Galih meraup 7.457 suara sedangkan Maman 2.341 suara.
Galih menyatakan dirinya siap melayani dan mengayomi juga memfasilitasi aspirasi warganya demi mewujudkan Desa Tegalluar yang maju mandiri berdaya saing. Sebagai tokoh pemuda Kabupaten Bandung dirinya pun mengajak kaum muda untuk terjun langsung dan berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Bandung.
“Kemenangan ini merupakan kado untuk Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017. Saya yang juga selaku Ketua KNPI Kabupaten Bandung mengajak kaum muda untuk terjun langsung dan berperan aktif dalam pembangunan di Kabupaten Bandung sesuai kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki,” ungkap Galih kepada Balebandung.com, saat ditemui di Kantor Kecamatan Bojongsoang dalam rangka persiapan pelantikan Kades Tegalluar Terpilih, Rabu (25/10/17).
Ditanya soal program ke depan setelah resmi jadi Kades, Galih menjawab Raskin gratis bagi warga yang kurang mampu jadi salah satu program unggulan saat dirinya mencalonkan diri jadi Kades Tegalluar. Pemkab Bandung sendiri masih menarif Rp1.000 perkilogram.
Galih menyatakan, raskin gratis bagi warganya yang kurang mampu itu sudah bukan lagi janji kampanye, tapi akan segera terealisasi begitu dirinya resmi jadi kades. “Raskin gratis itu sudah bukan janji kampanye lagi, tapi sudah bisa terealisasi begitu resmi jadi kades,” tukas Galih.
Menurutnya, raskin digratiskan guna meningkatkan pelayanan dan penyaluran beras kepada rumah tangga sasaran (RTS) di Tegalluar. Setiap RTS mendapatkan beras Raskin sebanyak 15 kg per bulannya.
“Dalam penyaluran Raskin, tidak ada pungutan biaya apapun termasuk dalam penyaluran Raskin ke titik RTS. Karena semua operasional penyaluran Raskin sudah ditanggung pemerintahan desa,” ungkapnya.
Selain raskin, program unggulan lainnya dalam rangka mensejahterakan masyarakat yakni menggerakkan Koperasi Unit Desa (KUD), dan pembangunan infrastruktur desa sebagai penggerak roda perekonomian desa.
“Tegalluar ini salah satu desa yang jadi langganan banjir musiman. Karena itu pembangunan infrastruktur seperti drainase untuk meminimalisir banjir harus dilakukan,” terangnya.
Galih mengungkapkan Desa Tegalluar nantinya terlintasi Jalan Tol Gedebage-Majalaya dan rel Kereta Cepat. Kedua proyek besar itu tentunya akan berpengaruh pula pada perekonomian masyarakat sekitar.
“Di samping itu untuk pembangunan sumber daya manusia, kita akan dirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan memberikan perhatian yang lebih terhadap ulama dan ustadz, agar masyarakat Tegalluar lebih religius, maju mandiri dan berdaya saing,” imbuh Galih.
Tak lupa, mengoptimalkan kinerja perangkat desa juga jadi salah satu penekanannya agar pelayanan terhadap masyarakat bisa maksimal.