Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale JabarHKN Bukan Sekadar Obati Penyakit

HKN Bukan Sekadar Obati Penyakit

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan usai upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53, di Gedung Sate, Senin (13/11/17). by Humas Pemprov Jabar
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan usai upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53, di Gedung Sate, Senin (13/11/17). by Humas Pemprov Jabar

GESAT – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melaksanakan upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 Tingkat Provinsi Jabar, di halaman depan Gedung Sate, Senin (13/11/17).

Gubernur Aher mengatakan, peringatan HKN ke-53 agar bukan sekadar seremonial belaka. Namun HKN adalah momen untuk mengevaluasi pelayanan kesehatan yang selama ini diberikan kepada masyarakat. Sehingga HKN memiliki daya jungkit dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Jawa Barat.

Aher mengungkapkan, keberhasilan suatu pembangunan salah satunya terlihat dari masyarakatnya yang sehat. Sehat adalah aset yang paling berharga, ketika seorang memiliki kesehatan yang prima, maka ia akan mampu menghadirkan produktivitas.”Karena itulah kita ingin meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tandas Gubernur.

Aher menambahkan, semangat HKN bukan sekadar semangat ‘mengobati penyakit’, namun lebih kepada semangat meningkatkan bahkan mempertahankan derajat kesehatan.

“Cara mempertahankan kesehatan diantaranya dapat dilakukan melalui upaya-upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Masyarakat perlu berperilaku hidup bersih dan sehat, dan selalu berupaya mencegah hadirnya penyakit” tuturnya.

Pada HKN ke-53 tahun ini bertema ‘Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku’. Tema tersebut sejalan dengan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga. “Keluarga menjadi awal untuk mendorong masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat,” ujarnya.

Aher menuturkan, keluarga merupakan komponen terpenting dalam upaya pencegahan penyakit melalui upaya promotif maupun preventif.

Perilaku keluarga memiliki dampak yang besar dalam pembentukan perilaku individu. Keluarga merupakan pengalaman pertama bagi setiap individu. Sehingga pendidikan di lingkungan keluarga dapat menjamin kehidupan seseorang untuk tumbuh dan berkembang.

Untuk itu, perlu terus diupayakan membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat, dengan menyasar lingkungan keluarga.

“Program lain yang kita dorong berdasarkan instruksi Menteri Kesehatan RI, adalah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Dengan Germas, kita mengajak kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam mewujudkan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, yang pada akhirnya dapat membentuk bangsa Indonesia yang kuat,” seru Aher.

Selanjutnya pada kegiatan yang sama, dilakukan pula penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemprov Jabar dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dalam rangka mewujudkan ‘Universal Health Coverage’ (UHC) di Jabar. Adapun saat ini Kota Cirebon menyandang peringkat pertama di Jawa Barat dalam mewujudkan UHC ini. Adapun ‘Universal Health Coverage’, merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan semua orang menerima pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan.

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img