Rabu, Februari 5, 2025
BerandaBale BandungPembebasan Lahan Cieunteung Ditarget Beres Tahun Ini

Pembebasan Lahan Cieunteung Ditarget Beres Tahun Ini

Proses pembebasan lahan Cieunteung, Kel/Kec Baleendah, Kab Bandung dimulai hari Senin (20/3) ini di Gedung Serba Guna Dua Putri, Jl Siliwangi Baleendah. by iwa/bbcom
Proses pembebasan lahan Cieunteung, Kel/Kec Baleendah, Kab Bandung dimulai hari Senin (20/3) ini di Gedung Serba Guna Dua Putri, Jl Siliwangi Baleendah. by iwa/bbcom

BALEENDAH – Pembebasan lahan Kampung Cieunteung, Kelurahan/Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung ditargetkan rampung tahun ini. Camat Baleendah Cep Azis mengatakan saat ini sedang dilakukan proses pembayaran ganti rugi tahap II bagi 268 bidang dan 286 penerima di Gedung Warakawuri, Baleendah, Selasa (14/11/17).

“Kami targetkan tahun ini bisa selesai, tanggal 17 November nanti, kami akan kembali melakukan musyawarah, semuanya sudah sinkron dengan pemilik lahan, sehingga bisa selesai tahun ini,” kata Camat di Aula Gedung Warakawuri.

Total lahan yang dibebaskan seluruhnya ada 546 bidang dari 596 penerima dengan luasan lahan mencapai 8,7 hektar. Pada tahap I Balai Besar Wilayah Citarum (BBWS) Citarum telah membebaskan 114 bidang dan 146 penerima. Artinya, hanya tinggal membebaskan lahan seluas 7.590 meter persegi dengan jumlah 38 penerima pada tahap III atau akhir.

“Diperkirakan jumlah appraisal (taksiran uang ganti rugi) mencapai Rp. 27 miliar. Jumlah apprasial diperhitungkan dengan melihat kondisi bangunan, akses jalan dan yang lainnya yang ditetapkan oleh pihak penasehat,” kata Azis.

Camat mengakui, sempat terjadi proses tarik ulur dari masyarakat yang menyebabkan molornya pembebasan lahan. Soalnya banjir yang menyergap Cieunteung ini telah terjadi sekitar lima hingga enam tahun yang lalu. Kemudian pemerintah juga baru memiliki anggaran yang memadai untuk membebaskan Cieunteung.

“Konsekuensinya untuk kolam retensi, Cieunteung harus dibebaskan, mudah-mudahan mereka bisa membeli rumah kembali, karena dari segi harga juga cukup bijak dan tidak sepihak. Biasanya harga pasar Rp. 3 juta pertumbak, sekarang sampai Rp. 10 juta,” ungkapnya.

Proses pembebasan lahan tahap II ini berlangsung hingga 16 November mendatang. “Untuk hari pertama baru diperuntukan bagi 86 penerima saja, sisanya besok dan lusa,” terang Azis.

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI