Pembegal Taksi Online Ditangkap dalam Operasi Libas Lodaya

oleh
oleh
Kabag Ops Polres Bandung Kompol Widi Setiawan saat gelar perkara di Mapolres Bandung, Rabu (13/12). bb8
Kabag Ops Polres Bandung Kompol Widi Setiawan saat gelar perkara di Mapolres Bandung, Rabu (13/12). bb8

SOREANG – Sebanyak 17 orang berkepala plontos ditahan di Mapolres Bandung karena terjaring dalam Operasi Libas Lodaya yang digelar Polres Bandung sejak 2 hingga 11 Desember 2017. Salah satu dari mereka berinisial AT, pelaku yang melakukan pembegalan dengan modus memesan taksi online.

KBO Reskrim Polres Bandung, Iptu Fitran Romajmah mengatakan pelaku memesan taksi online dari daerah Pangauban (Katapang) untuk menuju ke Cileunyi. “Korban langsung dipukuli dengan menggunakan kunci setir. AT melakukan aksinya bersama dengan kawannya yang saat ini masih berstatus DPO,” kata Fitran di Mapolres Bandung, Rabu (13/12/17).

Fitran mengatakan, pelaku berniat untuk menjatuhkan korban ke jalan. Beruntung, saat itu, Unit Patroli Reskrim melihat gelagat mencurigakan dari mobil yang dikendarai pelaku. “Kami melihat ada keributan, kemudian kami dekati dan amankan pelaku,” ujarnya.

AT mengaku baru melakukan aksinya sekali, dia bertugas untuk memukul korban, sedangkan kawannya yang memesan taksi online. “Tadinya mau dibawa kabur mobilnya untuk dijual, tapi keburu ditangkap,” kata AT.

Kabag Ops Polres Bandung Kompol Widi Setiawan mengatakan belasan orang tersebut merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas), pelaku dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

“Kami mengumpulkan barang bukti dan alat bukti kejahatan. Ada kelompok bongkar rumah, kelompok curanmor, barang bukti yang dikumpulkan berupa astag, belati, celurit, samurai dan yang lain-lain,” kata Widi saat gelar perkara di Mapolres Bandung, Rabu (13/12).

Belasan tersangka ini, merupakan hasil penangkapan yang dilakukan Satreskrim Polres Bandung dan unit-unit Reskrim Polsek se-Kabupaten Bandung, dengan menindaklanjuti laporan kepolisian. “Ini merupakan upaya kami untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru, kami juga himbau agar masyarakat lebih waspada,” kata dia.

Baca Juga  Milad ke-20, PKS Kab Bandung Bagikan Dacin Inovatif

Widi menyebut Kecamatan Pangalengan menjadi TKP yang paling banyak terjadi dalam Operasi Libas Lodaya ini “Ada sindikat curanmor yang kita tangkap, berikut pelaku yang membongkar rumah kosong. Semuanya kita amankan beserta barang buktinya,” ungkap Widi.

No More Posts Available.

No more pages to load.