CIKAPUNDUNG – Presiden RI Joko Widodo berencana hadir di puncak Hari Ulang Tahun Angkatan Muda Siliwangi (AMS) ke 51, di Gedung Merdeka Bandung, Kamis (28/12/17).
Ketua Umum AMS Noery Ispandji Firman menyampaikan, rangkaian kegiatan Milangkala AMS ke-51 diantaranya diawali dengan wakaf Al Qur’an di seluruh Jawa Barat ke masjid-masjid maupun pasantren. Selain itu, ada juga penanaman pohon di wilayah Majalengka, Bogor, Tasik dan Garut.
Sedangkan untuk hari ini, kata Noery, kegiatannya yaitu Festival Siliwangi yang mempersembahkan beberapa kesenian tradisional maupun makanan tradisional khas Jawa Barat.
“Alhamdulillah acara diisi dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat, salah satunya yaitu kesenian yang merupakan warisan leluhur untuk terus dilestarikan oleh kita sebagai generasi penerus,” ucap Noery saat Festival Siliwangi dalam rangka Milangkala AMS ke-51, di Cikapundung River Spot, Rabu (27/12/17).
Sementara pada Kamis (28/12) besok, digelar resepsi akbar HUT AMS di Gedung Merdeka. “Besok gelar akbarnya, Insyaallah dihadiri Presiden RI Joko Widodo,” ungkap Noery.
Pihaknya berharap dengan seluruh rangkaian kegiatan itu, AMS bisa jadi lebih merakyat. “Kita ini ingin terus beradaptasi dan berbaur dengan masyarakat. Organisasi ini terus berkembang baik program maupun kegiatan. Intinya AMS terus berkiprah dan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tandas Noery.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyampaikan, salah satu tempat pendidikan jika ingin menjadi pemimpin itu berada dalam sebuah organisasi atau komunitas. “Apalagi dengan didukung kegiatan positif, pasti organisasi tersebut akan berumur panjang. Maka dipastikan ilmu yang didapatnya akan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain,” tandas walikota.
Menurutnya, sebagai pemimpin pun harus memiliki regenerasi dan citra kepemimpinan yang baik.”Maka dari itu, jika ingin jadi pemimpin, salah satunya belajar masuk organisasi atau komunitas” sarannya.
Jika ingin jadi pemimpin, lanjut dia, harus relevan menghadapi generasi milenial. Menghadapi jaman sekarang ini hampir tingkat sosialisasi masyarakat dengan masyarakat berkurang. Salah satu akibatnya yaitu dengan digital.
“Jadi, jika ingin menjadi pemimpin harus bisa berkembang dan mendorong aktif berorganisasi salah satunya yaitu dengan adanya AMS,”ujarnya.
Menurut Ridwan, pada dasarnya orang Indonesia itu senang berkelompok atau guyub. Salah satunya di Kota Bandung banyak komunitas hingga mencapai 5.000-an komunitas ada di Bandung.
“Oleh karena itu tidak heran, AMS ini besar karena jadi magnet bagi warga Jawa Barat khususunya menyalurkan kecintaan terhadap NKRI dengan semangat Siliwangi,” pungkas Ridwan.