JATINANGOR – Bakal Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat dari PDI Perjuangan Tb Hasanuddin (Kang Hasan) bersilaturahmi dengan serikat pekerja, di Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat (2/2/18).
Dalam acara itu terungkap salah satu aspirasi buruh yang mengeluhkan kondisi jalan nasional di depan PT Kahatex atau Jalan Raya Bandung-Garut, yang kerap mengalami kemacetan, apalagi saat musim banjir.
Menanggapi hal ini Kang Hasan menyatakan harus ada political will dari pemerintah terhadap permasalah banjir dan macet Kahatex yang hingga kini belum beres-beres.
“Tentu itu merupakan aspirasi yang baik dan saya akan terima. Soal banjir Kahatex itu kan sudah jadi pembahasan ti baheula. Jadi, harus ada political will (kemauan politik) dan kawani (keberanian) dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah banjir dan kemacetan di depan Kahatex itu, dan akan saya laksanakan kalau saya jadi gubernur,” tandas Kang Hasan kepada wartawan usai bersilaturahmi dengan para buruh.
Anggota DPR RI dari Dapil Jabar IX Sumedang Majalengka Subang ini mengungkapkan, sebenarnya upaya untuk membereskan banjir Kahatex sudah pernah dibahas beberapa kali antara legislatif dan eksekutif, namun yang ada hanya saling tuding.
“Tapi ya, cuma sebatas pembahasan saja, saling menyalahkan. Selanjutnya kan eksekutif yang harus membuat kebijakan. Apalagi di depan Kahatex itu jalan nasional, dan untuk pemeliharaannya di wilayah provinsi,” beber Kang Hasan.
Kendati begitu, ia berjanji jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Jabar, masalah banjir di depan Kahatex akan dituntaskan. “Entah itu dengan membuat fly over atau ada tempat semacam penampungan atau resapan air, dengan penataan drainasenya” urainya.
Kang Hasan mengaku dirinya sudah pernah melaporkan kondisi banjir di depan pabrik Kahatex itu kepada Menteri Pekerjaan Umum, namun jika tidak didorong semua pihak, sulit untuk merealisasikannya.
“Insya Allah, kalau saya jadi gubernur, saya punya akses ke Pak Presiden Jokowi dan Menteri PU, bisa itu diselesaikan. Perlu political will jeung kawani,” tandasnya. [] by iwa