CILILIN – Untuk mewujudkan daerah yang masyarakatnya sejahtera, dibutuhkan dua unsur yaitu umaroh dan ulama yang baik. Hal itu disampaikan Habib Zaki Alydrus pada acara tablig akbar dalam peringatan Isra Miraj di Ponpes Amanatul Hasanah, Kampung Pasirpanjang, Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (14/2/18).
Habib mengatakan yang menjadikan umat bisa jadi baik dan buruk adalah para ulama. Makanya harus mendengarkan dan mengikuti ulama. Namun menurutnya, ulama juga ada dua yaitu ulama dunia dan ulama akhirat.
Ulama dunia, lanjutnya ulama yang dapat dibeli dengan uang untuk kepentingan dunia dan ulama akherat adalah ulama yang ikhlas mengurusi umat.
“Kita harus mendengar ulama yang dapat mengajak pada kebaikan, yang dapat mengatakan yang benar adalah benar, yang hak adalah hak, yang bathil adalah bathil,” tandasnya.
Ia mengatakan, dalam mencari pemimpin harus memilih pemimpin yang amanah dan dapat menjalankan pemerintahan sesuai dengan peraturan dan undang-undang, juga dapat mensejahterakan rakyat sesuai dengan petunjuk agama, Ia mengatakan pasangan calon nomor urut 2 (dua) yakni Doddy Imron Cholid – Pupu Sari Rohayati merupakan pasangan yang memiliki kriteria itu.
“Semoga niatan Ir. Doddy Imron Cholid dan dr. Pupu dapat terwujud, dan setelah nanti jadi, jika tidak amanah, kami yang akan menurunkannya,” tegas Habib Zaki.
Pada kesempatan itu, Habib Zaki juga menyatakan ulama se-Bandung Barat mendukung pasangan Calon Doddy-Pupu. Dan kegiatan itu dihadiri oleh ratusan ulama dan Habib dari Cililin, Sindangkerta, Cipongkor, Gununghalu dan Rongga serta ribuan jamaah.
Doddy Imron Cholid, yang turut hadir pada tabligh akbar tersebut, mengatakan adanya dukungan dari ulama merupakan spirit yang kuat baginya. Ia pun berjanji di hadapan para ulama dan yang mengikuti tabligh akbar, akan menjadi pemimpin yang amanah dan berbuat yang terbaik untuk Bandung Barat, terutama di bidang ekonomi untuk meningkatkan daya beli, juga meningkatkan pendidikan dan kesehatan.
Doddy pun menyitir sebuh hadis bahwa kefakiran mendekati kekufuran. Oleh karena itu, meningkatkan kesejahteraan merupakan prioritas utamanya. Karena menurutnya masyarakat yang kurang mampu mayoritas beragama islam.
“Insya Allah saya akan amanah, jika tidak, silahkan saya turunkan, dan saya berjanji akan mensejahterakan masyarakat,” tandasnya. []