BANDUNG – Pasanggiri Longser yang digelar atas kerjasama Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) dengan KPU Jabar, merupakan media penyampai pesan tentang nilai-nilai demokrasi.
Komisioner KPU Jabar Divisi SDM dan Hubungan Partisipasi Masyarakat, Nina Yuningsih mengatakan kegiatan ini juga diharapkan membantu sosialisasi pilgub, dengan harapan lebih diketahui masyarakat sekaligus meningkatkan partisipasi pemilih. Apalagi kegiatan ini terbuka bagi siapa pun.
“Pasanggiri Longser diharapkan membantu meningkatkan kualitas penyelenggara pemilu. “Paling tidak, membantu menyebarluaskan informasi pemilu kepada masyarakat,” terang Nina saat konferensi pers persiapan Pasanggiri Longser dalam rangka Pilgub Jabar, di Gedung Sunan Ambu ISBI Buahbatu, Bandung, Jumat (23/4/18).
Nina juga berharap, kerjasama dengan ISBI terus berlangsung, khususnya terkait pemanfaatan media-media pertunjukan tradisional sebagai penyampai pesan kepemiluan.
Rektor ISBI, Prof. Dr. Een Herdiani, M.Hum., menyambut baik kerjasama ini. “Tetapi mengapa harus Longser? Karena pelaku kesenian itu akan terangkat, maju, dan lebih kaya konten. Selain itu juga untuk mengobati kerinduan masyarakat atas jenis kesenian ini,” jelas Prof Een.
Pasanggiri diikuti 12 kelompok, yakni Bandoeng Mooi Cimahi, Ngaprak Teater Rancaekek, Komunitas Possteatron Garut, Geng Longser Cicalengka, Longser Bojegan ETPIS Kota Bandung, Longser Injuk Kota Bandung, Longser Famor Baleendah, Kabayan Kang Polban, Longser Aplikasi Kota Bandung, Longser Toonel Kota Bandung, Longser Camperenik Cimahi, dan Longser Kujang Siliwangi Kabupaten Bandung Barat.
Hadiah untuk para pemenang adalah juara 1 Rp 15 juta, juara 2 Rp 12,5 juta, juara 3 Rp 10 juta, dan juara favorit Rp 7,5 juta. Para juri terdiri atas : Dr. Arthur S. Nalan, Nina Yuningsih, Bambang Arayana Sambas, dan Kurnain. []