BANDUNG – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Deddy Mizwar berencana meningkatkan kesejahteraan para guru honorer dan kualitas pendidikan di Jawa Barat seandainya terpilih jadi Gubernur Jawa Barat. Terlebih peningkatan kualitas dunia pendidikan sangat penting untuk perkembangan ekonomi masyarakat.
“Pendidikan itu hal yang sangat penting sehingga harus didorong dan ditingkatkan,” tandas Deddy kepada wartawan, Minggu (15/4/18).
Dikatakannya, banyak hal yang harus dilakukan untuk mendorong pengembangan dunia pendidikan. Khususnya untuk pendidikan di tingkat SMA/SMK. Apalagi sejak tahun 2017 lalu SMA/SMK kewenangan pengelolaannya ada ditangan pemerintah provinsi.
“Seperti halnya untuk sarana dan prasarana, itu masih kurang. Bahkan saat ini ada sekitar 69 SMA/SMK yang ga punya gedung sendiri. Sekolahnya numpang di sekolah lain. Bahkan di Jawa Barat ini ada 18 kecamatan yang gak punya SMA/SMK, ini harus segera diatasi,” ungkap Deddy.
Tidak hanya itu saja, lanjutnya, kualitas pendidikan pun harus didorong melalui sertifikasi dan kompetensi, baik sertifikasi guru maupun para pelajar. Sehingga para pelajar pun memiliki daya saing yang cukup kuat.
“Itu yang saat ini kita kejar, sehingga para guru pun memiliki kualitas yang baik dan muridnya pun memiliki kompetensi yang kuat dan siap menghadapi persaingan,” kata dia.
Begitu juga dengan masalah kesejahteraan para guru, perlu lebih ditingkatkan lagi. Khususnya para guru honorer. Terlebih saat ini ada sekitar 19.000 guru honorer dan 13 ribu guru PNS yang harus diperhatikan kesejahteraannya.
“Peran para guru ini sangat penting, dan menentukan dalam kualitas pendidikan, makanya harus ditingkatkan terus kesejahteraannya , dan itu bisa dilakukan secara bertahap,” kata dia.
Dalam hal itu, lanjutnya, pemerintah kabupaten kota pun bisa membantu kesejahteraan para guru honorer dan kualitas dunia pendidikan. Seperti halnya terungkap saat ia berdiskusi dengan para guru honorer yang tergabung dalam forum guru honorer dan tata usaha SMA/SMK Kota Bekasi. Di mana ada perhatian baik dari pemerintah Kota Bekasi untuk meningkatkan kesejahteraan para guru honorer.
“Kita sangat apresiasi itu, ada niatan baik dari pemerintah daerah untuk mendorong dan menambah kesejahteraan para guru honorer,” ucap Demiz. Menurutnya hal tersebut sangatlah positif, sehingga kualitas dunia pendidikan pun bisa mengalami percepatan.
“Kalau ada niat baik dari pemerinah kabupaten kotanya itu bagus, dan ga ada masalah. Ada kesadaran dari pemerintah untuk menambah insentif untuk guru guru honorer. Tapi itu tergantung pada kemampuan pemkab kota dan niat baiknya, karena jumlahnya pun berbeda beda sesuai APBD masing masing,” pungkasnya. []