BANDUNG – Kuota peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 untuk jenis Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) menggunakan desktop di Panitia Lokal 34 Bandung sudah penuh.
Koordinator Humas Panlok 34 Bandung Ade Kadarisman mengatakan, kuota peserta UTBK dengan menggunakan desktop di Panlok Bandung sudah habis hanya dalam dua hari.
“Sejak dibuka pada tanggal 18 April 2018, sebanyak 2.170 kursi UTBK menggunakan desktop di Sub-panlok Bandung dan 100 kursi di Sub-panlok Tasikmalaya sudah habis. Ini terbilang cepat karena hanya dalam dua hari,” ujar Ade di Gedung Information Centre ITB, Jumat (20/4/18).
Ade menambahkan, Panlok 34 Bandung masih menyediakan kuota bagi peserta SBMPTN 2018 yang ingin melakukan tes di Panlok Bandung.
“Saat ini, kuota di Sub-Panlok Tasikmalaya untuk UTBC dan UTBK sudah penuh. Untuk Sub-Panlok Bandung baru UTBK menggunakan desktop yang sudah penuh. Artinya, saat ini calon peserta masih bisa memilih UTBK menggunakan perangkat Android dan UTBC (Ujian Tulis Berbasis Cetak) jika ingin melakukan tes di Bandung,” tambah Ade.
Tahun ini, Panlok 34 Bandung menyediakan 46.935 kursi untuk peserta SBMPTN. Dengan rincian 43.600 kursi untuk UTBC, 2.270 kursi untuk UTBK menggunakan desktop, dan 1.000 kursi untuk UTBK menggunakan perangkat Android.
Berdasar hasil Jumpa Pers SBMPTN 2018 Panlok Bandung, enam PTN di Bandung akan menerima 10.525 mahasiswa melalui SBMPTN 2018. Universitas Pendidikan Indonesia 3.128 mahasiswa, UIN Sunan Gunung Djati Bandung 789 mahasiswa, Universitas Siliwangi 1.025 mahasiswa, Institut Teknologi Bandung 1.636 mahasiswa, Institut Seni Budaya Indonesia 164 mahasiswa, dan Universitas Padjadjaran 3.783 mahasiswa. []