BANDUNG – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri kampanye rapat umum Asyik Berdizkir di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jl Dipati Ukur Bandung, Sabtu, (12/5/18).
Prabowo mengungkapkan dua tujuan kedatangannya dalam kampanye akbar ini. Pertama untuk mendukung pasangan Cagub-Cawagub Jabar nomor 3 Sudarajat-Ahmad Syaikhu.
“Kedua, untuk berterima kasih kepada rakyat Jabar atas dukungan yang diberikan pada Pemilu Presiden tahun 2014. Terima kasih Kang Aher menggerakkan rakyat Jabar untuk mendukung saya. Terima kasih rakyat Jabar saya berhutang pada kalian,” sebut Prabowo.
Prabowo menyebut jabar sebagai daerah yang sangat berpengaruh bagi kehidupan bangsa Indonesia. Sehingga apa yang terjadi di Jabar akan memiliki dampak besar bagi republik ini.
Lelaki yang pernah menjadi pasukan kebanggaan Batalyon 388 Kujang ini juga mengakui bahwa Jabar memilki daya tarik yang luar biasa kuat. Salah satu diantaranya adalah keberanian para lelaki Jabar saat bertempur di medan perang.
“Lelaki di Jabar itu kalau di masa damai baik, kalem, murah senyum. Tapi kalau di medan perang mereka garang seperti harimau,” ujarnya. Inilah yang menurut Prabowo, melahirkan lambang maung atau harimau di Jabar yang juga merupakan lambang dari Prabu Siliwangi.
Prabowo juga sempat menyapa rakyat Jabar dan sejumlah kelompok ibu-ibu yang kepanasan. Ia mengaku lebih senang disapa ibu-ibu ketimbang disambut elit-elit yang merasa diri terhormat dengan mobil-mobil mewah mereka.
“Saya merasa lebih terhormat disambut ibu-ibu. Saya merasa gak hormat sama elit-elit yang pakai mobil mewah dan jam tangan harga miliaran. Emang gua hormat sama lu? Itu hasil rampok duit rakyat,” selorohnya.
Selagi Yang Maha Kuasa memberi nafas, sambung Prabowo, dengan kekuatan ia akan terus berjuang untuk bangsa dan negara. Ia juga berjanji akan terus berkeliling Jabar bersama partai koalisi PKS dan PAN.
“Kita membutuhkan penerus Aher. Dan kita jatuhkan pilihan pada Mayor Jenderal Sudrajat dan wakilnya Ustadz Ahmad Syaikhu,” pungkasnya. ***