Aliansi Mahasiswa Jabar Minta PKS Tertibkan Kadernya

oleh
oleh
Aliansi Mahasiswa Jabar menggelar aksi damai di depan Kantor DPW PKS Jabar, Jl Soekarno Hatta Bandung, Senin (21/5/18).
Aliansi Mahasiswa Jabar menggelar aksi damai di depan Kantor DPW PKS Jabar, Jl Soekarno Hatta Bandung, Senin (21/5/18).

BANDUNG – Setelah digeruduk Forum Pasundan Bergerak pada Selasa 15 Mei lalu, Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat kembali didatangi puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jawa Barat, Senin (21/5/18).

Perwakilan Aliansi Mahasiswa Jawa Barat, Muhamad Arka mengatakan, aksi damai yang dilakukannya di depan kantor DPW PKS Jawa Barat, satu diantaranya dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Selebihnya, mereka menuntut agar PKS menertibkan kadernya yang dianggap telah mengeluarkan statement provokatif terkait adanya rekayasa aksi teroris yang belakangan terjadi di beberapa tempat di Indonesia.

“Aksi ini adalah upaya membangkitkan kembali nasionalisme kita di saat negara ini sedang terpuruk akibat dilanda musibah dengan aksi terorisme dimana-mana. Kita mendorong agar DPR RI segara mengesahkan Undang-undang Terorisme,” ujar perwakilan Aliansi Mahasiswa Jawa Barat, Muhamad Arka di sela aksinya, Senin (21/5/18).

Tuntutan lainnya dari aksi damai tersebut, Arka menyebutkan satu diantaranya yakni meminta DPW PKS Jabar untuk tidak mempolitisir urusan terorisme yang sedang dihadapi Indonesia saat ini. Mereka menyayangkan, dengan maraknya kader-kader atau simpatisan PKS di media sosial yang menyebutkan isu terorisme dikatakan pengalihan isu dan bagian dari kampanye Presiden Joko Widodo.

“Seperti saat debat kandidat Pilgub Jabar, bahkan ada juga pernyataan kader PKS di media sosial yang menyatakan bahwa isu terorisme dikatakan sebagai isu Pilpres atau jualan Pilpres bahkan menyebut rekayasa pemerintah. Ini hal-hal yang menurut kita merupakan sikap tidak dewasa yang dipertontonkan politikus kita di medsos,” beber Arka.

Mereka berharap DPR RI segera mengesahkan RUU Terorisme serta kader-kader dan simpatisan PKS dapat bersinergi dengan pemerintah serta tidak menggunakan politik bertopeng agama yang mendukung terorisme di Indonesia.

Baca Juga  Peringati Bulan Bung Karno, Kang Hasan Luncurkan Lampu Hasanah

“PKS harusnya bersama-sama lebih bersinergi dengan pemerintah, tanamkan spirit membangun Indonesia, jangan sampai menjadikan Indonesia terpecah belah, serta selalu jaga NKRI dan Pancasila sebagai ideologi bangsa kita,” pungkasnya.

Sementara itu koordinator Aksi M.Fadil mengatakan, aksi di kantor DPW PKS ini merupakan bentuk keprihatinan terhadap sikap oknum anggota partai PKS yang kerap menyuarakan statement provokatif.

Nih, 3 poin tuntutan demo Aliansi Mahasiswa Jabar:
1. Menertibkan semua kader PKS yang mengeluarkan pernyataan aksi terorisme sebagai rekayasa.
2. Mendorong PKS bersama pemerintah untuk segera mengesahkan RUU Terorisme.
3. Jangan mempolitisir urusan terorisme.

Aksi ini sempat menimbulkan perhatian dari para pengguna jalan. Namun, aksi ini berjalan aman dan tertib, bahkan diisi dengan bagi-bagi tajil buka puasa bersama. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.